- www.dailymail.co.uk/Matt Power
VIVA.co.id – Para penikmat langit akan dimanjakan lagi esok hari dengan kehadiran hujan meteor Perseid. Setidaknya ada sekitar 200-300 meteor yang menghujani bumi pada 12 Agustus besok.
"Meteor yang anda lihat tahun ini berasal dari komet yang pernah melintas, muncul sekitar ratusan atau ribuan tahun lalu. Meteor itu telah berjalan miliaran mil sebelum akhirnya jatuh ke atmosfir bumi," ujar ahli meteor dari Badan Luar Angkasa Amerika (NASA), Bill Cooke, dilansir dari Phys.org
Dipaparkan Cooke, meski jumlahnya ada ratusan, tidak ada potensi meteor itu akan membahayakan bumi. Namun yang harus diperhatikan adalah kondisi cuaca saat meteor jatuh nanti.
Maka dari itu, dianjurkan untuk menghindari cuaca berawan, atau menjauhi polusi cahaya yang ditimbulkan dari cahaya lampu, yang pasti akan menghalangi pengamatan meteor.
"Hujan meteor ini tidak akan berlangsung lama. Kemungkinan hanya berlangsung selama satu atau dua jam saja. Perseid sendiri telah terjadi sejak dua minggu lalu, namun mencapai puncaknya di pertengahan Agustus ini," ujar astronom dari Armagh Observatory di Irlandia Utara, Mark Bailey.
Menurut Bailey, biasanya di tahun-tahun lalu, meteor yang jatuh bisa sebanyak 100-120 per jam. Namun, lanjut Bailey, beberapa tahun kadang berbeda dengan tahun lainnya.
Dijelaskan Bailey, meteor Perseid bisa dilihat dari konstelasi Perseus. Munculnya meteor ini berasal dari komet Swift-Tuttle, dengan diameter 26 kilometer. Swift-tuttle terakhir kali berada dekat denga bumi pada 1992 dan akan mendekat lagi pada tahun 2126.
Meteor ini diprediksi baru akan datang lagi pada 12 Agustus 2028.
