- XL AXiata
VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk (XL) terus memaksimalkan teknologi jaringan yang dimilikinya untuk meningkatkan kualitas layanan internet cepat. Seiring terus memperluas jangkauan layanan 4G ke berbagai daerah di Indonesia, XL langsung menyiapkan teknologi terbaru berupa layanan 4,5G.
XL mengatakan, layanan 4,5G dilihat secara umum memiliki keunggulan dari sisi kecepatan dan stabilitas koneksi internet yang akan dirasakan oleh pelanggan. Vice President LTE XL, Rahmadi Mulyohartono, mengatakan, secara teknologi, XL dinyatakan siap untuk menyediakan layanan 4,5G.
"Salah satu indikasinya adalah kami saat ini telah menerapkan teknologi 4T4R, yang sebenarnya merupakan teknologi versi advance dari 4G. Sejauh ini, baru XL yang menerapkan 4T4R, yang bisa dianalogikan sebagai jalan tolnya jaringan 4G. Target kami, pada 2017 nanti 4,5G sudah siap dinikmati pelanggan," tutur Rahmadi dalam keterangannya, Rabu 31 Agustus 2016.
Bila dibandingkan teknologi 4G, maka 4,5G mempunyai keunggulan dari kecepatan dan kestabilan. Bagi operator yang mengadopsinya, berdampak pada keuntungan berupa efisiensi, kapasitas Base Tranceiver Station (BTS) meningkat berkali-kali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
Rencana XL itu, sesuai dengan harapan pemerintah untuk bisa mengimplementasikan layanan 4,5G pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
Rahmadi mengatakan, teknologi 4T4R merupakan pengembangan dari versi 2T2R. Secara teknis, cara kerja teknologi 4T4R menggunakan kombinasi multi-signal, yaitu secara bersamaan mengombinasikan empat sinyal transmit dan empat sinyal receive.
"Dengan demikian, teknologi ini memungkinkan pengiriman data berkapasitas besar dengan kecepatan hingga 210 Mbps dengan bandwidth 15 MHz. Jadi, selain kecepatan, juga akan diperoleh kestabilan koneksi internet yang lebih baik juga," jelasnya.
Dengan penerapan teknologi ini, menurutnya, XL berarti sudah siap melangkah lebih maju ke implementasi 4,5G. Kesiapan yang dimiliki XL lainnya antara lain berupa telah meningkatkan kapasitas frekuensi untuk layanan 4G menjadi 15 MHz, yang mana tak lama lagi juga akan ditingkatkan lagi menjadi 20 MHz.
"Teknologi 4T4R saat ini sudah diterapkan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar, dan akan terus dikembangkan ke kota-kota lainnya," kata dia.
Pengembangan 4G XL
XL telah menyelimuti 86 kota di berbagai daerah dengan layanan 4G LTE dengan didukung lebih dari 6.500 unit BTS 4G. Operator yang identik dengan warna biru ini mengklaim jumlah BTS 4G tersebut merupakan yang terbanyak dimiliki oleh operator 4G GSM. Sampai Agustus ini, jumlah pelanggan 4G XL mencapai delapan juta.
Secara nasional, pelanggan 4G XL meningkat sekitar 10 persen dibandingkan periode dari triwulan pertama 2016. Sementara itu, pertumbuhan jumlah penggunaan smartphone 4G oleh pelanggan juga terus naik. Saat ini sekitar 53 persen pelanggan XL telah menggunakan smartphone.
Dengan semakin luas cakupan layanan 4G, serta semakin terjangkaunya harga ponsel 4G, XL yakin akan terus tumbuh jumlah pelanggan 4G. Target XL, dapat meraih sembilan juta pelanggan 4G hingga akhir 2016 nanti.
Dari sisi trafik data, XL mengalami pertumbuhan trafik data yang terbesar dibandingkan para kompetitor. Kenaikan trafik data XL secara total mencapai sekitar 1.500 TB, per semester pertama 2016. Dia mengatakan, itu meningkat sekitar 123 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, khusus trafik data 4G, mencapai 395 TB.
