- Reuters
VIVA.co.id – Ilmuwan menemukan sebuah parasit baru di dalam darah kura-kura. Lazimnya penemuan organisme baru, maka ilmuwan memberikan nama. Biasanya nama merujuk pada lokasi temuan. Tapi nama temuan juga merujuk pada nama penemunya.
Namun kini ada temuan yang namanya unik. Dikutip dari The Star, Jumat 9 September 2016, pensiunan profesor biologi dari Saint Mary College, Indiana, Amerika Serikat, Thomas Platt, menamai temuan parasit baru dengan Barack Obama, nama Presiden Amerika Serikat. Nama ilmiah parasit tersebut yaitu Baracktrema obamai.
Platt mengaku ide menamakan parasit berukuran dua inchi tersebut dengan Barack Obama, karena dia menyadari bahwa dia adalah sepupu kelima presiden AS tersebut. Platt mengaku ia mengagumi Obama.
Platt mengakui sebelum pensiun, ia kerap menamai beberapa temuannya dengan nama temannya, koleganya di kampus, sampai nama mertuanya.
Menurut laporan dari Journal of Parasitology, parasit Baracktrema obamai bukan hanya mewakili spesies baru, tapi juga mewakili dari genus baru. Parasit itu belum pernah ditemukan dalam 21 tahun.
Baracktrema obamai merupakan cacing pipih yang menginfeksi kura-kura rawa dan penyu kotak Asia Tenggara di Malaysia.
Ilmuwan mempelajari parasit kura-kura karena mahluk itu diyakini merupakan nenek moyang cacing pipih yang menyebabkan schitosomiasis. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), schitosomiasis merupakan penyakit yang membunuh 20 ribu sampai 200 ribu orang tiap tahunnya.
Ilmuwan tertarik mendalami parasit Baracktrema obamai, karena kagum dengan cara parasit ini hidup di lingkungan yang khusus tersebut. Baracktrema obamai bisa menembus sistem peredaran darah dari kura-kura dan bisa sampai di dalam pembuluh darah paru-paru penyu.
Soal penamaan Obama pada parasit ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Pada 2012, tim peneliti University of New Mexico Amerika Serikat, Oklahoma State University Amerika Serikat, dan University of Hamburg, Jerman telah menamai sebuah spesies yang bernama Paragordius obamai. Nama ini merujuk temuan spesies parasit yang ditemukan 19 kilometer dari asal ayah Obama dibesarkan yakni di Kenya.
Selain parasit, nama Obama juga disematkan ilmuwan pada ikan (Etheostoma obama), laba-laba (Aptostichus barackobamai), spesies lumut (Caloplaca obamae), kadal pemakan serangga yang sudah punah (Obamadon gracilis).
