Samsung Pasang Iklan Minta Maaf Soal Galaxy Note 7

Iklan minta maaf Samsung
Sumber :
  • www.theverge.com/Rurik Bradbury

VIVA.co.id – Samsung Electronics memasang iklan di salah satu surat kabar utama di Amerika Serikat. Bukan soal promosi produk terbaru, melainkan Samsung meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait kasus meledaknya Galaxy Note 7 hingga mengalami penarikan kembali (recall) dua kali.

Jangan Sampai Terlewat Ramadan Sale di Blibli, Promo Spesial Smartphone iPhone, Samsung dan Oppo

Dalam iklan tersebut, Samsung mengucapkan janjinya segera menuntaskan penyebab dari meledaknya Galaxy Note 7 sehingga menimbulkan korban luka. Bahkan, Samsung juga berkomitmen soal keselamatan konsumen.

"Sebuah prinsip penting dari misi kami adalah menawarkan (produk) di kelas mengutamakan kualitas dan keamanan. Baru-baru ini, kami jauh dari janji. Untuk saat ini kami sangat-sangat menyesal," tulis Samsung dengan atas nama Presiden dan Chief Executive Officer Samsung Electronics Gregory Lee dilansir Yonhap News, Selasa 8 November 2016.

3 Rekomendasi HP Samsung Terbaik Harga Dibawah Rp 5 Juta, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Iklan permintaan maaf Samsung itu dipajang di Washington Post, New York Times, dan Wall Street Journal, Senin, 7 November kemarin. Perusahaan asal Korea Selatan itu mengatakan, akan memeriksa kembali setiap aspek dan perangkat.

"Termasuk semua hardware, software, manufaktur, dan struktur baterai secara keseluruhan. Kami akan bergerak secara mungkin, tetapi akan mengambil waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat," kata Samsung.

Influencer dan Gamer dari Seluruh Dunia Siap Menyerbu Tangerang, Banten

Dalam iklan itu juga disebutkan soal keputusan perusahaan untuk recall 2,8 juta perangkat mesin cucinya, akibat potensi permasalahan keamanan. Samsung menegaskan, mereka bekerja keras untuk mengatasi dan menawarkan konsumen untuk pilihan perbaikan.

"Yang paling penting, keselamatan tetap prioritas kami. Kami akan mendengarkan Anda, belajar dari ini dan bertindak dengan cara yang memungkinkan untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda," ucapnya.

"Kami berterimakasih atas dukungan yang berkelanjutan dan lagi, kami benar-benar menyesal," tulis Samsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya