- Ist/RR Auction
VIVA.co.id – Bayangkan jika seorang astronot yang berada di luar angkasa berkeinginan membuang hajat. Padahal kostum astronot lengkap dengan helm, menutup rapat tubuh para astronot dan membukanya bukan perkara cepat dan mudah.
Beranjak dari pengalaman dan kesulitan astronot ini, NASA lantas menggelar sayembara bertajuk 'Space Poop Challenge'.
Dilansir melalui IB Times, Senin, 28 November 2016, badan luar angkasa Amerika itu sedang mencari cara agar kotoran manusia yang terbuang di luar angkasa, baik feses, urine hingga darah menstruasi, bisa diatur sedemikian rupa.
Sayembara tersebut bertema "sistem manajemen untuk feses, urine dan menstruasi yang akan digunakan oleh kru dengan durasi berkelanjutan lebih dari 144 jam atau sekitar 6 hari".
"Yang kami butuhkan adanya sistem di dalam baju astronot yang bisa menampung kotoran manusia lebih dari 144 jam dan bisa dijauhkan dari tubuh tanpa menggunakan tangan," kata pihak NASA dalam keterangannya.
Disampaikan NASA, sistem tersebut harus bisa beroperasi di kondisi gravitasi nol, di mana tanah, cairan dan gas akan mengapung di sekitar gravitasi mikro.
"Tidak harus juga menggabungkan atau dibuat mirip dengan apa yang dilakukan di bumi. Sistem ini akan bisa membuat astronot tetap hidup dan sehat selama enam hari," katanya.
Saat ini astronot diketahui kerap menggunakan popok saat berada di dalam ISS maupun saat berjalan di luar angkasa. Namun sayang, popok hanyalah solusi temporer dan tidak bisa digunakan jangka panjang bahkan tak bisa lebih dari satu hari.
"Astronot kerap menggunakan baju luar angkasa selama lebih dari 10 jam satu waktu atau sekitar enam hari jika bencana terjadi di luar angkasa. Oleh karena itu solusi baru harus segera dicari," kata perwakilan NASA.
Jika sudah ditemukan, sistem baru ini akan dimasukkan ke dalam desain baru baju NASA yang disebut modified advances crew escape suit, yang akan digunakan saat misi kru Orion pertama kali.
Sayembara akan berlangsung sampai Januari tahun depan. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 31 Januari 2017 dengan hadiah sayembara, uang tunai total US$30.000.
