Krisis Galaxy Note 7, Samsung Diprediksi Tetap Untung Besar

Ilustrasi/Perempuan lewat di depan iklan Samsung Galaxy Note 7
Sumber :

VIVA.co.id – Meskipun Samsung dilanda krisis Galaxy Note 7 pada kuartal ketiga, perusahaan Korea Selatan itu diprediksi mengumumkan keuntungan perusahaan yang signifikan pada kuartal penutup tahun ini. 

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Dikutip dari Phone Arena, Selasa 27 Desember 2016, perusahaan sekuritas IBK Securities mengatakan, keuntungan Samsung memang bukan berasal dari divisi mobile, tapi muncul dari hasil penjualan divisi semi konduktor. Setengah dari keuntungan Samsung pada kuartal penutup tahun ini dipasok dari penjualan chip memori yang tinggi. 

IBK Securities memperkirakan, Samsung akan melaporkan keuntungan operasi pada kuartal keempat yang mencapai US$7,24 miliar. 

Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

Prediksi senada juga disampaikan oleh perusahaan sekuritas HMC Securities. Perusahaan ini mengharapkan Samsung bisa melaporkan keuntungan operasi pada kuartal terakhir 2016 dengan angka yang sama, US$7,24 miliar. Catatan HMC Securities, perkiraan pencapaian keuntungan Samsung itu, naik 10 persen dari perkiraan perusahaan sebelumnya. 

Prediksi keuntungan Samsung itu malah melebihi apa yang disampaikan oleh analis. Mayoritas analis menduga Samsung hanya akan mencapai keuntungan di bawah US$6,7 miliar pada kuartal penutup tahun ini. 

Catat Kemunculan Samsung Galaxy S24 FE ke Publik

Kondisi itu karena dampak dari krisis Galaxy Note 7 dan skandal korupsi yang melibatkan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dan koleganya Choi Soon-sil yang diduga mencampuri urusan pemerintah secara ilegal. 

Jika perkiraan perusahaan sekuritas itu benar, Samsung akan melaporkan keuntungan berkelanjutan 67 persen dari pencapaian kuartal ketiga yang mencetak keuntungan US$4,33 miliar.

Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024