- ecoliblog.com
VIVA.co.id – Para peneliti dari Scrips Research Institute di La Jolla, Amerika Serikat menciptakan mikroba yang mereka sebut sebagai mikroba ‘alien’. Mikroba alien merupakan modifikasi bakteri E.Coli yang digabungkan dengan molekul DNA khusus, atau tidak ditemukan di bakteri pada umumnya. Modifikasi bakteri E.Coli itu sudah teruji bisa tumbuh dan berkembang seperti bakteri lain.
Peneliti dari Scrips Research Institute menggambarkan mikroba yang dimodifikasi tersebut sebagai kesempatan menciptakan organisme dengan atribut yang sepenuhnya tak wajar dan sifat tak ditemukan pada mikroba lain di alam.
Dilansir Daily Mail, Selasa, 24 Januari 2017, mikroba ‘alien’ ini sebenarnya sudah pernah diciptakan pada 2014. Hanya saja, E.Coli yang dimodifikasi itu tidak bertahan dalam waktu yang lama.
Akhirnya, baru sekarang ilmuwan berhasil menciptakan modifikasi E.Coli tersebut bertahan hidup lama dan terus beranak pinak, serta kode DNA pun berbeda dengan bakteri lain.
“Jika organisme semi sintetik ini akan benar-benar menjadi suatu organisme, kita harus mampu mempertahankan,” ujar Floyd Romeberg, peneliti Scrips Research Institute yang memimpin riset.
Ke depannya, mikroba ‘alien’ ini diharapkan oleh para peneliti menghasilkan protein baru yang bisa digunakan untuk obat-obatan baru dan berguna untuk terobosan nanoteknologi.
Mengenai kemajuan biologi sintesis ternyata banyak dikhawatirkan oleh banyak orang. Peneliti mengkhawatirkan, organisme sintesis akan ‘melarikan diri’ dari laboratorium dan menimbulkan dampak tak terduga.
Miris, 7 dari 10 Rumah Tangga Indonesia Masih Konsumsi Air yang Terkontaminasi Bakteri
Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Kementerian Kesehatan menyebutkan 7 dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari infrastruktur terkontaminasi.
