Ericsson Pamer Sensasi Pakai 5G di Indonesia

Acara Ericsson
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Perusahaan teknologi dan layanan komunikasi Ericssonm mengenalkan teknologi 5G ke Indonesia. Ericsson memprediksi, teknologi 5G akan berkembang pesat pada 2022, secara global penggunanya akan mencapai lebih dari setengah miliar.

Samsung Lagi Kembangkan 6G

"Kami mengidentifikasi peluang besar yang dimiliki operator telekomunikasi dalam menangani digitalisasi industri, dan memperkirakan laba potensial sebanyak US$582 miliar pada 2026. Ini menunjukkan kemungkinan untuk menambah 34 persen pertumbuhan keuntungan bagi operator," uja Chief Technology Officer Ericsson Asia Pasifik, Magnus Ewerbring dalam gelaran Demonstrasi 5G, di Four Seasons Hotel, Jakarta Senin 3 April 2017.

Untuk itu, perusahaan teknologi besar global ini memperkenalkan teknologi 5G dengan cara demonstrasi terapan 5G dalam berbagai hal, seperti dalam industri yang berbasis Internet of Things (IoT), aplikasinya bisa digunakan untuk transportasi pintar, layanan kesehatan, aplikasinya untuk operator dan lainnya.

Pelanggan Indosat Bisa Telepon dan SMS Minim Gangguan

Dari demo bertajuk 'Test bed 5 G',  Ericsson menunjukkan kepada pengunjung bagaimana penerapan teknologi 5G untuk mesin tangan robot. Dengan teknologi itu, bisa terjadi komunikasi antara manusia dengan mesin tangan robot tersebut.

Jadi, tangan robot bisa dikendalikan oleh pengguna melalui gerakan tangan dan jari. Aplikasinya, bisa digunakan untuk berbagai tugas, termasuk operasi jarak jauh, penanganan kecelakaan di jalan dan lainnya.

Autonomous Networks: Solusi untuk Transformasi Digital Lintas Industri

Kemudian, demo lainnya memperlihatkan kemampuan 5G untuk mendukung video streaming 5G. Dengan teknologi 5G, konten 4K yang di-streaming dari sebuah server ke radio base stasion, kemudian dikirimkan ke perangkat 5G pengguna untuk ditonton di layar TV 4K.

Terlihat, pemutaran video 4K tanpa gangguan, membutuhkan kecepatan unduhan minimal 15 Mbps.  

Dalam demo, turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Pria yang akrab disapa RA itu mendukung inisiatif Showcase 5G dari Ericsson. Menurutnya, inisiasi ini akan mendorong dan membantu mengubah infrastruktur teknologi di Indonesia.

Peluang besar bisa diambil oleh personal, bisnis dan masyarakat. Rudiantara mengatakan, fokus pemerintah saat ini ialah percepatan pembangunan pita lebar atau broadband di seluruh wilayah Indonesia dan menciptakan ekosistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sehat, guna mendukung pertumbuhan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

"Percepatan digitalisasi telah menjadi prioritas utama Indonesia karena kontribusinya dalam perwujudan visi pemerintah Nawa Cita, mengubah Indonesia menjadi negara maju," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya