Telkomsel dan Huawei Uji Coba 5G untuk IoT

Telkomsel dan Huawei uji coba impleentasi 5G
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – PT Telkomsel bekerja sama dengan Huawei menjajal uji coba untuk implementasi teknologi 5G di Indonesia. Keduanya melakukan uji coba penerapan Internet of Things (IoT) dengan teknologi 5G.

Teknologi 5G Menyapa Jababeka

Uji coba pertama kali di Indonesia ini, berbasis teknologi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Massive Internet of Things (IoT) dan teknologi Frequency Division Duplexing (FDD) Massive Multiple-Input and Multiple-Output (MIMO). 

Direktur Network Telkomsel, Sukardi Silalahi menjelaskan, uji coba Massive IoT kali ini, menggunakan teknologi radio akses Narrowband IoT (NB-IoT) yang sepenuhnya memenuhi standar 3GPP dan dilakukan pada frekuensi 900 MHz dengan metode stand alone. Sehingga jangkauannya lebih dalam atau lebih luas. 

Ambisi China Jadi Superpower Teknologi 5G

Teknologi radio akses NB-IoT, merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga 10 tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. 

Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT mMTC yang beragam, seperti Smart Water Meter, Smart Parking, Bike Sharing, Smart Electricity Meter, Smart Agriculture, dan Fleet Management.

Swedia Blokir Huawei, Ericsson Takut China

Sementara itu, FDD Massive MIMO merupakan teknologi antena yang telah dirancang untuk menghasilkan kapasitas sistem yang lima kali lebih besar dibandingkan teknologi Long Term Evolution (LTE) 2x2 MIMO pada umumnya. Teknologi ini, kata Sukardi merupakan salah satu kunci dalam implementasi teknologi 5G untuk meningkatkan kapasitas dan pengalaman pengguna dalam layanan eMBB.

"Ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan. Telkomsel menjadi operator pertama di Indonesia yang menerapkan NB-IoT dan FDD Massive MIMO sebagai tahapan menuju diimplementasikannya teknologi 5G," ujar Sukardi saat uji coba NB-IoT dan FDD Massive MIMO di Gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta Rabu, 5 April 2017.

Demo NB-IoT dan FDD Massive MIMO berupa solusi Smart Water Meter dan Smart Parking. Demo langsung dipandu oleh Vice President Technology and System Telkomsel, Ivan C. Permana.

Pada demo Smart Water Meter, meteran air mengirimkan data dan diterima oleh platform IoT yang kemudian meneruskannya ke aplikasi mobile secara real time, yang mana aplikasi tersebut menampilkan hasil pengukurannya.

Sementara pada demo Smart Parking, ketika sensor mendeteksi keberadaan mobil di atas spot parkir, maka status spot parkirnya terisi, yang juga terlihat di aplikasi mobile

"Solusi Smart Parking berbasis jaringan seluler dengan menggunakan teknologi LPWA sangat cocok diaplikasikan ke fasilitas parkir outdoor, yang mana sensor parkir mampu beroperasi dengan menggunakan baterai dalam jangka waktu yang lama," jelas Ivan.

Deputy Chief Executive Officer Huawei Indonesia, Sun Xi Wei mengungkapkan, uji coba Massive IoT yang didukung teknologi LPWA NB-IoT dari Huawei ini, merupakan sebuah terobosan besar yang akan memberikan banyak manfaat untuk memberdayakan IoT yang lebih efisien pada konektivitas mobile di Indonesia. 

Teknologi Massive MIMO, kata Xi Wei, akan membantu operator seperti Telkomsel untuk meningkatkan efisiensi kapasitas sistem hingga lima kali lipat. Selama ini Huawei telah banyak berinvestasi dalam pengembangan teknologi Massive MIMO sebagai kunci penting dalam teknologi 4,5G maupun 5G.

"Kita hidup di era informasi yang sangat cepat dan terus berubah, di mana permintaan akan akses layanan data semakin meningkat dan menimbulkan kendala pada jaringan seluler dikarenakan keterbatasan kapasitas sistem," kata Xi Wei.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya