Situs Diretas, Operator Telekomunikasi Diminta Berbenah

Uji coba teknologi 5G Telkomsel-Huawei
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA.co.id – Situs Telkomsel dikerjai hacker Jumat kemarin. Respons netizen pun beragam. Ada yang menilai negatif, tidak sedikit pula yang menganggapnya menyuarakan aspirasi konsumen, yang merasakan harga layanan Telkomsel tidak terjangkau.

Jajaran Direksi Baru Telkomsel, Muka Lama Posisi Baru

Pengamat telekomunikasi STMIK Handayani Makassar, Kamaruddin S.Kom, menilai jika aksi peretasan bisa digunakan operator sebagai momen untuk mendengarkan jeritan dan keluhan konsumen. Operator diharap bisa berbenah diri dan berhenti mengutamakan keuntungan semata.

"Sebagai perusahaan negara yang bertanggung jawab memeratakan akses teknologi informasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, tentu sudah wajar jika Telkomsel dituntut memberikan lebih baik dari yang lain. Mestinya ini jadi bahan introspeksi bagaimana memberikan tarif yang terjangkau bagi pelanggan," ujar Kamaruddin, dalam keterangan resminya, Senin, 1 Mei 2017.

Beda Layanan Volte Milik Telkomsel dengan Voice Calling WhatsApp?

Dikatakannya, sudah menjadi tugas negara untuk menyediakan akses internet dengan tarif terjangkau bagi masyarakat, apalagi dengan visi pemerintah di bidang TI pada 2020 nanti.

"Saat ini masih terjadi ketimpangan akses data di Indonesia Timur. Seperti di Makassar dan di luar Jawa yang terbatas dan hanya dikuasai operator dominan. Selain tarif internet yang mahal, juga minimnya layanan lain sehingga konsumen harus menerima apa yang ada bagaimanapun kondisinya.

Seberapa Jago Kamu Jualan Kolak?

Selain diminta berbenah, Kamaruddin juga meminta Telkomsel selaku penyedia jasa internet harus berbenah, khususnya di disisi keamanan aplikasinya. Disisi lain, pemerintah pun mestinya memberikan perhatian agar masyarakat di luar Jawa bisa merasakan hal yang sama dari sisi layanan data.

Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah berkilah, kenapa tarif internet dirasa paling mahal. Paket internet Telkomsel dibuat untuk memenuhi banyak kebutuhan pelanggan.

"Harga bisa dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia termasuk yang murah, kalau tidak salah (tarif Telkomsel) termurah nomor tiga di dunia. Kalau terlalu murah gak baik buat masyarakat juga," ujarnya.

Ada tiga hal kenapa tarif internet dirasa paling mahal. Tiga hal itu dilihat layanan telekomunikasi secara luas. Pertama adalah harga terjangkau. Kedua, keberlanjutan dan ketiga yaitu soal jangkauan atau coverage. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya