- Twitter/@SpaceX
VIVA.co.id – Perusahaan antariksa swasta, SpaceX selangkah lebih maju dalam persiapan pengiriman misi ke Planet Mars. Perusahaan besutan miliuner teknologi Elon Musk itu, memamerkan uji coba roket super mereka, Falcon Heavy.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter, SpaceX menjelaskan, roket tersebut telah sukses menjalankan uji peluncuran statis pertama. Uji coba itu sejatinya telah dilakukan pekan lalu dan baru diunggah di Twitter.
Setelah melewati fase uji coba, roket terbesar buatan SpaceX itu nantinya akan membawa muatan robotik dan digadang-gadang bisa membawa awak ke Bulan dan Planet Merah.
Roket yang lebih super dibanding roket Falcon 9 itu juga akan seperti roket besutan SpaceX sebelumnya yang bisa dipakai lagi setelah peluncuran sebuah misi. Nantinya SpaceX bisa mendaratkan second stage roket Falcon Heavy ke daratan setelah terbang ke antariksa. Skema ini akan mengefisienkan biaya misi peluncuran misi ke antariksa.
Sebagaimana diketahui, Elon Musk berambisi menjadi yang pertama mengirimkan koloni dan misi ke Mars dengan menggunakan roket Falcon Heavy. Malahan, Musk pernah sesumbar, misi itu bisa dilakukan sekitar 2020.
Namun, melihat perkembangan terkini, banyak yang meyakini ambisi itu bisa terlaksana bukan dalam satu atau dua tahun ini, tapi dalam beberapa tahun ke depan.
Ngeri, Roket Komersial Pertama Jepang Meledak Usai Lepas Landas
Percobaan peluncuran roket komersial pertama Jepang mengalami kegagalan dramatis hanya beberapa saat setelah lepas landas. Hal tersebut terekam dan hal ini jadi sebabnya.
