Detik-detik Paket Eksperimen Danau Toba Tiba di Antariksa

Roket SpaceX Falcon 9 meluncur ke antariksa
Sumber :
  • NASA

VIVA.co.id – Eksperimen ilmiah rancangan siswa SMA Unggul Del, Sumatera Utara dikonfimasi telah sampai di Stasiun Antariksa Internasional atau ISS, setelah 36 jam meluncur dari landas luncur (launch pad) nomor 39-A di Pusat Antariksa Kennedy, Amerika Serikat, Minggu 4 Juni 2017 waktu Indonesia.

Selamat! Siswa Indonesia Juara dan Borong Medali Internasional

Eksperimen fermentasi kedelai milik siswa Indonesia itu sampai di ISS pada Senin malam pukul 21.45 waktu Indonesia. Astronaut Peggy Whitson yang mengendalikan proses berlabuhnya kiriman paket dari siswa SMA Indonesia itu mengonfirmasi, paket dari Bumi ke stasiun tersebut, pada Senin malam waktu Indonesia. Whitson mengabarkan sampainya paket tersebut ke pusat kendali misi di Bumi.

"Dengan demikian 'kiriman paket' dari Laguboti, Sumatera Utara sudah tiba dengan selamat di ISS," ujar Kepala Sekolah SMA Unggul Del, Arini Desi kepada VIVA.co.id, Selasa 6 Juni 2017. 

Selamat, Alat Cek Gula Darah Murah Siswi Indonesia jadi Juara Dunia

Untuk diketahui, Laguboti merupakan area di sekitar Danau Toba, danau telah terkenal di seluruh dunia. 

Desi menuturkan, proses berlabuhnya paket siswa SMA yang dibawa wahana antariksa Dragon, berhasil dilakukan dengan cermat dan disiarkan langsung oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Dari Indonesia untuk Dunia, Siswi RI Bikin Alat Cek Gula Darah Murah

Desi menjelaskan, proses berlabuhnya paket itu dimulai saat ISS dan Dragon mengorbit sejajar di atas Laut Merah, kemudian secara perlahan beberapa menit kemudian lengan robot Canadarm buatan Kanada di stasiun antariksa menjulurkan dan menangkap Dragon untuk dibawa merapat ke ISS. 

"Momen ini terjadi saat keduanya sedang mengorbit di atas daratan China," jelas Desi. 

Kapsul Dragon yang membawa paket eksperimen siswa Indonesia

Dia menjelaskan selanjutnya, di atas daratan China, lengan Canadarm menjulurkan untuk menangkap Dragon. 

Karya siswa Indonesia kembali mengangkasa ke antariksa. Untuk kedua kalinya, siswa SMA Unggul Del Sumatera Utara mengirimkan eksperimen ilmiah mereka ke Stasiun Antariksa Internasional atau ISS, dengan menumpang pada muatan yang dibawa roket SpaceX, Falcon 9.

Eksperimen yang diluncurkan siswa SMA Unggul Del kali ini berjudul The Fermentation of Soybeans in Microgravity Experiment atau Fermentasi Kedelai dalam Kondisi Mikrogravitasi.

Kapsul Dragon yang membawa paket eksperimen siswa Indonesia

Perangkat eksperimen ilmiah tahun ini dirancang dan dibuat oleh 10 siswa SMU Unggul Del, yaitu Theodora Mega Putri Lumban Gaol, Putry Yosefa Siboro, Afner Sirait, Arico Liberty Setiawan Sembiring, Oliver Danofan Nainggolan, Rejoel Mangasa Siagian, Matthew Addrian Silalahi, Ronaldo Simatupang, Ruth Johana Hutagalung, dan Stanley Martin Siagian. Kelompok siswa ini merancang eksperimen mereka di bawah bimbingan dua guru yaitu Eka Trisno Samosir dan Ari Raharja.

Siswa SMA Unggul Del yang mengirimkan eksperimen ke antariksa

Pada tahun lalu, siswa SMA Unggul Del mengirimkan eksperimen ilmiah ke ISS untuk mempelajari pertumbuhan ragi (yeast) di luar angkasa. Eksperimen tahun lalu merupakan eksperimen pendahuluan sebelum meluncurkan eksperimen berikutnya untuk mempelajari cara menumbuhkan tempe di antariksa. 

Partisipasi siswa SMA Unggul Del ini merupakan eksperimen ilmiah pertama yang dilakukan siswa di ISS untuk wilayah Asia.

Peluncuran misi roket SpaceX yang mengangkut eksperimen siswa Indonesia itu adalah kontrak ke-11 misi Commercial Resuply (CRS) dari NASA yang dilaksanakan oleh kontraktor perusahaan swasta SpaceX yang didirikan oleh Elon Musk, pendiri dan pemilik PayPal.

Kapsul Dragon yang membawa paket eksperimen siswa Indonesia

SpaceX CRS-11 membawa hampir 3 ton muatan (payload) untuk diantar ke ISS. Di antara payload ini ada satu perangkat eksperimen ilmiah yang dirancang dan disiapkan oleh sepuluh siswa SMA Unggul Del di Laguboti, Sumatera Utara tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya