Internet Somalia Putus Tiga Pekan Lebih

Ilustrasi internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Layanan internet Somalia pulih kembali setelah putus selama lebih dari tiga minggu atau 23 hari. Hal ini jelas menimbulkan kerugian lebih dari US$130 juta dolar AS (sekitar Rp1,7 triliun) bagi perekonomian salah satu negara miskin di Afrika itu.

Negaranya masih Sulit Bangkit, Somalia Minta Bantuan RI

Menteri Pos dan Telekomunikasi Somalia, Abdi Anshur Hassan mengatakan, jaringan internet yang terputus sejak 24 Juni lalu kini telah diperbaiki.

Sambungan hilang saat sebuah kapal memutus kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Somalia ke jaringan data global. Menurutnya, kapal yang menyebabkan gangguan tersebut adalah MSC Alice yang berbendera Panama. 

200 Orang Tewas Akibat Ledakan Dahsyat Mogadishu

"Kerugian rata-rata dari putusnya layanan internet sekitar US$10 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar) per hari. Ini ‘bencana besar’. Pemerintah ingin menuntut pemilik kapal agar mereka membayar kerugian yang besar ini," katanya, seperti dikutip situs Voa, Selasa, 18 Juli 2017.

Para ekonom mengatakan bahwa terputusnya sambungan internet itu memiliki dampak besar pada bisnis Somalia, terutama kafe internet yang menyediakan akses online ke banyak warga di Somalia.

Salah Sasaran, Polisi Tembak Mati Menterinya

Tak hanya restoran dan kafe tetapi rumah sakit, kantor pemerintah serta berbagai jenis perusahaan lainnya, juga ikut terpukul dengan 'tewas' jaringan internet.

Hal tersebut berimbas kepada layanan perusahaan transfer uang yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan warga Somalia yang bergantung pada anggota keluarga mereka yang bekerja di luar negeri.

Distrik Mogadishu di Somalia

Tewas Mengerikan Dirajam karena Menikah dengan 11 Pria

Aksi rajam itu dilakukan oleh para militan Shabaab.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2018