- www.pixabay.com/christels
VIVA.co.id – Peneliti berhasil mengungkap bagaimana evolusi kuda. Dahulu nenek moyang kuda yang berukuran setara anjing punya jari kaki tiga sampai empat, namun kuda modern yang kini tumbuh makin besar kini punya jari kaki tunggal.
Perubahan jari kaki kuda menjadi tunggal ini, menurut studi terbaru terkait dengan bobot tubuh kuda modern yang berkembang. Hasil studi menunjukkan, seiring dengan evolusi tubuh kuda yang makin besar, hanya satu jari kaki kuda yang tahan dari tekanan tulang dibanding jari kaki lainnya.
Dikutip dari Sciencemag, Rabu 23 Agustus 2017, untuk melacak evolusi jari kaki tersebut, peneliti menguji 13 fosil tulang kaki kuda. Fosil tulang yang dianalisis itu termasuk fosil kuda seukuran anjing, Hyracotherium yang berusia 50 juta tahun sampai kuda modern.
Peneliti mengukur panjang tulang dan area fosil tulang menggunakan pemindaian tiga dimensi. Pengukuran ini menunjukkan ketahanan tulang terhadap tekanan misalnya meremas atau membungkuk.
Tim kemudian memperkirakan berat badan masing-masing kuda dan menghitung berapa banyak tekanan tulang kaki, yang menaklukkan saat kuda berlari atau melompat.
Karena massa tubuh kuda meningkat dalam evolusi, jari kaki tengah kuda menjadi lebih besar dan makin tahan dari tekanan, sedangkan jari sisi kanan dan kiri, karena tak tahan dengan tekanan. Akibatnya, ukurannya makin menyusut dan akhirnya lenyap, menyisakan jari kaki tunggal. Hasil studi ini telah ditampilkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Momen Penuh Tawa Prabowo dan Gibran di Acara Halal Bihalal Sekeluarga
Momen Gembira Prabowo Tawarkan Jan Ethes Naik Kuda: Mau Warna Putih atau Emas?
