Gangguan Satelit, Telkom Minta Maaf

Suasana di luar Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom, Kelapa Nunggal, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – PT Telkom Tbk menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna atas terganggunya layanan pada jaringannya sejak Jumat sore, 25 Agustus 2017. Gangguan layanan tersebut terkait dengan anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1. Anomali tersebut mengakibatkan pergeseran pointing antena Satelit Telkom 1. 

Pemimpin Pasar Telekomunikasi Global Dukung Ekonomi Digital Indonesia

"Dampaknya semua layanan transponder Satelit Telkom 1 terganggu," tulis Telkom dalam keterangan resminya, Sabtu 26 Agustus 2017. 

Atas anomali tersebut, Telkom bersama dengan mitra Lockheed Martin berupaya memulihkan Satelit Telkom 1. Awalnya gangguan itu diprediksi bisa diatasi dengan cepat, namun karena masih terdapat hal yang diselesaikan, hingga Sabtu pukul 16.00, upaya pemulihan masih berlangsung. 

Industri Telekomunikasi 2023: Tetap Optimis meski Tidak Baik-baik Saja

"Sebagai langkah antisipasi dan untuk kontinuitas kualitas layanan kepada pelanggan, Telkom saat ini memulihkan layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya," ujar Telkom. 

BUMN telekomunikasi itu menuturkan proses migrasi pelanggan Telkom 1 dimulai pada Sabtu ini hingga seluruh pelanggan termigrasi. Telkom berharap, solusi migrasi ke satelit lain dapat membuat layanan kepada pelanggan dapat kembali berjalan dengan normal.

Industri Telekomunikasi, E-Commerce hingga Edutech Kumpul Bahas 4 Pilar

"Atas kejadian ini Telkom menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya para pelanggan yang terganggu," kata Telkom. 

Layanan platform OTT (over the top).

Indonesia Diminta Belajar dari Inggris dan Turki

Indonesia bisa belajar dari Austria, Prancis, Hungaria, Italia, Portugal, Spanyol, Turki, dan Inggris yang telah menerapkan Digital Services Task (DST) untuk layanan OTT.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023