Teknologi Pertahanan Bawah Air, BPPT Belajar dari Saab

Diskusi BPPT dan Saab
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama Rifki

VIVA.co.id – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi bersama Universitas Pertahanan serta Saab AB menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan teknologi pertahanan melalui Kerangka Acuan Kerja atau Terms of Reference, di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.

BPPT Sepakat dengan BPOM soal Galon Guna Ulang

Menurut Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Industri Pertahanan Keamanan BPPT, Fadilah Hasim, kerja sama dalam bentuk kemitraan ini terfokus pada sistem bawah laut untuk pertahanan.

Sistem bawah laut ini mulai dari penanggulangan ranjau laut hingga desain serta pengembangan kapal selam. Oleh karena itu, Fadilah menuturkan, kemitraan ini diterapkan ke dalam 'Triple Helix', yang mana industri bersama institusi akademis dan pemerintah bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang lebih.

Menhub: SPKLU Meningkatkan Kepercayaan Pengguna Kendaraan Listrik

"Kami sedang mengembangkan Inovasi Teknologi Desain Wahana Bawah Air. Kerangka Acuan Kerja ini sebagai tindaklanjut pelaksanaan MoU BPPT dengan Saab tentang kerja sama pengembangan teknologi industri pertahanan," katanya.

Perusahaan pertahanan asal Swedia ini, kata Fadilah, memiliki produk, layanan, serta solusi terkemuka dunia. Mulai dari pertahanan militer hingga keamanan sipil. Seperti diketahui, Saab telah memasok alat dan peralatan pertahanan (Alpalhan) berkinerja tinggi untuk TNI di antaranya peluru kendali dan radar.

Begini Teknologi SPKLU Pertamina yang Dikembangkan BPPT

"Mereka menawarkan alih teknologi (ToT) dan kerja sama industri untuk memastikan peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia. BPPT dengan SDM yang kompeten diharapkan menjadi mitra dalam proses ToT bersama Saab AB, " tutur Fadilah.

Kepala BPPT Hammam Riza.

Intip Teknologi BPPT, Ada Modifikasi Cuaca hingga Tanda Tangan Digital

BPPT telah memproduksi bahan semai berjenis flare untuk operasi teknologi modifikasi cuaca dan mengembangkan tanda tangan digital.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2021