- Twitter/@TelkomIndonesia
VIVA.co.id – Sebagai upaya memaksimalkan pemulihan layanan pelanggan yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom 1, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom terus mengerahkan seluruh personil dan teknisi Telkom Group ke seluruh Indonesia. Langkah ini untuk menyelesaikan proses pemulihan layanan satelit.
Direktur Utama Telkom, Alex Janangkih Sinaga, menuturkan hingga Selasa, 5 September 2017 pukul 10.00 WIB, Telkom telah memulihkan sejumlah 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan. Dengan kata lain, sebanyak 66 persen layanan ATM perbankan telah normal kembali.
"Pelan-pelan solusi ini akan kami kembalikan ke repointing ground segment-nya, khususnya yang di-provide oleh VSAT provider. Kami akan berkoordinasi dengan mereka, termasuk ke pelanggannya. Tapi, untuk pelanggan non ATM, kami akan menawarkan apakah masih akan tetap menggunakan satelit atau tidak," ucapnya saat menggelar jumpa pers di Graha Merah Putih Telkom, Kuningan, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.
Sebelumnya, pada Minggu, 3 September 2017, Telkom telah menyelesaikan perbaikan 100 persen site layanan penyiaran, dengan total jumlah sebanyak 355 site. Realisasi pemulihan site pelanggan hingga hari ini telah mencapai 10.654 site atau 71 persen dari total 15.000 site.
"Kemudian, dengan selesainya 10.654 site atau 71 persen, maka sisanya adalah 4.521 site, terdiri dari 3.916 ATM dan 605 non ATM. Dengan jumlah personil yang dilaporkan tadi, kami yakin semua bisa dinormalisasi pada tanggal 10 September 2017," katanya.
Untuk mempercepat proses perbaikan, jajaran manajemen Telkom secara intensif memantau langsung pelaksanaan repointing antena selama 24 jam x 7 hari. Dengan stabilnya progres realisasi pemulihan yang berkecepatan mencapai 1.200 site per hari, Telkom berharap dapat menyelesaikan pemulihan 15.000 site layanan pelanggan hingga maksimal 10 September 2017.
Daftar Satelit Indonesia yang Sukses Diorbitkan Arianespace
Telkom tercatat paling banyak meluncurkan satelit.
