Bukalapak Pakai Kecerdasan Buatan Cegah Tipu-tipu

Bukalapak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Afra Augesty

VIVA.co.id – Vice President of Engineering PT Bukalapak.com, Ibrahim Arief mengatakan, perusahaannya telah lama menerapkan kecerdasan buatan atau dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI). Penggunaan teknologi ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya transaksi palsu dalam website atau aplikasi Bukalapak.

Berharap Implementasi AI Bisa Lebih Luas

"Bukalapak sudah memiliki kecerdasan buatan yang khusus menangani sistem keamanan untuk segi penipuan. Jadi, AI ini bisa menerima dan mempertimbangkan banyak sekali sinyal atau data dari sebuah transaksi agar kemudian diketahui jenis transaksi tersebut palsu atau tidak," katanya saat dijumpai VIVA.co.id di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Pria yang akrab disapa Ibam itu menyebutkan, kecerdasan buatan menjadi cara paling mujarab tak hanya untuk memantau dan melacak kegiatan transaksi, tetapi juga mendeteksi data yang dimasukkan pembeli dan pelapak, orang yang berdagang di situs Bukalapak, agar keabsahan identitas mereka diketahui secara pasti.

AI Bisa Tahu Hidup dan Mati Manusia

"Jadi bagi kami, AI ini bukan cuma sekadar teori, tapi memang sudah banyak membantu dari banyak hal, seperti performa kita, hingga membantu pelanggan," ucapnya.

Bukalapak merupakan salah satu platform daring terkemuka di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual-beli daring dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen di mana pun.

6 Laptop Bertenaga AI Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Siapa pun bisa membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia, baik satuan atau pun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan atau perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gadget, aksesori gadget, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.

Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem pembayaran, dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan situs yang berkembang pada 2000-an, yang umumnya berupa iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat telepon, di Bukalapak penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan.

Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan pembeli. Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli melalui SMS.

Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100 persen oleh Bukalapak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya