- VIVA.co.id/Afra Augesti
VIVA.co.id – Alexander Rusli resmi mundur sebagai Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo pada Selasa, 26 September kemarin. Lantas, apa rencana Alex berikutnya?
"Belum tahu. Yang jelas kontrak lima tahun sudah habis. Time to move on daripada mundur di tengah jalan," katanya di Jakarta, Rabu, 27 September 2017.
Ia pun mengakui mengambil langkah mundur dalam menit-menit terakhir. "Benar. Last minute itu," ungkap Alex. Sebelumnya, Alex mengungkapkan negosiasi perpanjangan kontraknya dengan Indosat lumayan alot dan ketat.
Pria yang sudah bergabung dengan Indosat sejak 2010 ini mengungkapkan banyak poin yang harus dinegosiasikan terutama soal Key Performance Indicator (KPI) untuk lima tahun ke depan.
"KPI itu hubungannya sama bonus. Industri seluler lagi enggak jelas begini. Kita harus yakin dengan target yang akan dicapai. Kalau urusan gaji doang, mending nyoba yang lain," papar dia.
Seperti diketahui, Joy Wahyudi kini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut dan CEO. Joy akan menjabat sampai menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 November mendatang.
Joy sebelumnya menjabat sebagai Director and Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo, perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. (one)
Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo
Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan Nasional itu akan dibangun dengan nilai investasi Rp3,1 triliun.
