- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Petinggi Indosat Ooredoo, Alexander Rusli memutuskan hengkang dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alex mengatakan, keputusan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer itu didukung oleh faktor usia. Menurut Alex, sebelum usianya menginjak 50 tahun, dia harus mencoba sesuatu yang 'menantang'.
"Sekarang saya 46 tahun. Sudah delapan bulan terakhir kontrak mau habis, mau lanjut apa enggak Jadi diskusi sama keluarga diskusi sama diri sendiri. Pada dasarnya if i want to something drastic mau coba startup, mau coba yang lain. Itu harus sekarang," ujarnya saat diskusi Selular Business Forum dengan tema 50 Tahun Indosat Ooredoo, What's the Next?, di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.
Tapi, kata Alex, jika sekarang usianya sudah menginjak 50 tahun, mau tidak mau Alex harus kembali ke korporasi. Tapi Alex belum memperjelas ke mana kariernya akan berlabuh.
"Enggak mau saja terus. Kalau terus, habis lagi lima tahun ke depan. So itu yang pasti enggak. Ya sampai akhir tahun bengong-bengong, makanya karena akhir kontrak, I get all my rate, pesangon jelas," kata dia.
Alex juga menyebutkan, calon penggantinya di masa transisi, yaitu Joy Wahjudi yang kini menjabat sebagai Director and Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo.
"Satu hal yang sangat saya syukuri adalah proses transisi Indosat ini sangat lancar. Orang yang gantiin saya itu sudah diprogram untuk gantikan saya. Dan Alhamdulillah itu yang terjadi," kata dia.
Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo
Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan Nasional itu akan dibangun dengan nilai investasi Rp3,1 triliun.
