- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Samsung Electronics Indonesia meresmikan Galaxy International Experience Store atau GIES, sekaligus menandai dimulainya penjualan offline Samsung Galaxy Note 8.
"Peresmian GIES ini merupakan langkah besar Samsung membawa pengalaman futuristik melalui smartphone dan ekosistemnya, khususnya untuk masyarakat Indonesia," ujar Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jae Hoon Kwon saat peluncuran GIES, di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat 29 September 2017.
Sementara Retail Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Egi Situmorang menjelaskan GIES yang berlokasi di Lotte Avenue ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan produk Samsung Galaxy, pengalaman menjajal produk Galaxy, Gear VR 4D Theater, bermain game dan lainnya.
Bahkan, GIES juga menyediakan pusat pelanggan dengan kelengkapan komponen-komponen Samsung.
"GIES juga melayani pelanggan bahasa asing, selain bahasa Inggris, yakni Korea, Mandarin dan Arab dan Jepang," ujar Egi.
Egi menuturkan, bahasa tersebut dipilih karena kebanyakan pengunjung Lotte dominan dari kelima negara tersebut.
Soal pasar penjualan Samsung, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebbyana Kaunang mengatakan, pengguna dominan membeli perangkat Samsung lewat offline.
"Online masih bagian kecil dari total bisnis kita," kata Vebbyana.
Secara keseluruhan produk smartphone Samsung, Vebbyana mengatakan, pangsa pasar sudah 52 persen pada tahun ini. Khusus ponsel premium, pangsa pasar Samsung adalah lebih dari 70 persen.
Samsung mengklaim, GIES yang berlokasi di Lotte Avenue merupakan store yang terbesar se-Asia Tenggara. Hadirnya store 'raksasa' ini atas kerja sama Samsung dengan PT Nusa Abadi Sukses Artha, anak perusahaan Erajaya Group.
GIES memiliki luas lebih dari 500 meter persegi. Terdapat coffee store, bekerja sama dengan Caribou.
