- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Operator seluler Smartfren menargetkan pada tahun ini ingin semua pelanggannya sudah migrasi ke jaringan 4G. Tahun ini, mereka menginginkan seluruh kota yang terdapat kehadiran Smartfren bisa mencicipi 4G Plus.
"Nanti akan kami lihat di akhir tahun ini, seluruh kota-kota yang dilayani LTE kami sudah punya memadatkan BTS, yang kita kategorikan sebagai 4G Plus," ujar Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo di Serang, Banten, Rabu malam, 11 Oktober 2017.
Untuk mencapai target tersebut, Smartfren terus memperbaiki jangkauan layanan secara nasional dengan meningkatkan BTS mereka yang melayani jaringan 4G Plus.
Untuk diketahui 4G plus merupakan teknologi terakhir dari 4G yang menawarkan kecepatan akses data yang tinggi, pengguna mengakses konten YouTube tanpa merasakan buffering.
Teknologi 4G Plus berjalan dengan menggunakan dua mode penghantaran data yakni FDD dan TDD.
Munir mengatakan, secara nasional jangkauan layanan Smartfren pada semester I 2017 sudah memadatkan BTS-nya pada titik dengan trafik yang tinggi.
"Kami ingin segera all total 4G. Makin ke 4G makin ringan buat kami. Kami habis-habisan genjot. Mudah-mudahan bisa semua ke 4G," ujarnya.
Untuk jaringan BTS, pada kuartal kedua tahun ini, Smartfren terus meningkatkan BTS mereka yang sudah mendukung akses massive MIMO.
BTS dengan massive MIMO ini memiliki jumlah antena lebih banyak yakni 64 antena, sehingga mampu untuk memberikan akses 4G ke pengguna lebih baik.
Pada kuartal tersebut, jumlah BTS yang sudah mendukung 4G LTE mencapai 13 ribuan BTS dari total 19.990 BTS.
Smartfren menginginkan nantinya jumlah BTS 4G LTE mereka bisa meningkat dua kali lipat dari data tersebut. Ia mencontohkan di area Banten, di mana saat ini jaringan 4G Smartfren sudah menjangkau 80 persen area jalur utama baik selatan dan utara Banten.
Dengan penguatan dan pengembangan jaringan itu, Munir optimistis pengguna 4G Smartfren bakal makin meningkat. Menurut data Smartfren, kuartal II 2017, jumlah pelanggan 4G LTE mereka mencapai 6,9 juta pelanggan dari total pelanggan 10,7 juta.
"Sisanya masih merge antara 3G dan 4G. Sampai kapan ini? Mudah-mudahan tahun ini bisa total 4G," kata dia.
