Dapat Tambahan Frekuensi, Telkomsel Geber Bangun 500 BTS

BTS Telkomsel
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menetapkan Telkomsel sebagai pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz sebesar 30 MHz. Telkomsel menyatakan rasa syukurnya dan berjanji akan memperkuat layanan 4G LTE dengan frekuensi baru yang dimiliki.

Lelang Frekuensi 10 Tahun ke Depan harus Lebih Optimal

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, untuk tahap awal dalam tiga bulan ke depan, Telkomsel telah berencana membangun sekitar 500 BTS pada frekuensi tersebut. Wilayah yang dipilih adalah yang dirasa memiliki kebutuhan data paling tinggi. 

"Itu mencakup beberapa wilayah, menyusul kota-kota besar lainnya. Semua kami lakukan agar pelanggan bisa menikmati kecepatan akses broadband yang maksimal, sampai 400 Mbps. Kami berharap hal ini akan mendukung ekosistem digital di Indonesia, termasuk e-commerce, dan mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah," ujar Ririek, di Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.

10 Tahun BWA 2,3GHz, Kominfo Diminta Evaluasi Para Pemain

Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Edward Ying menuturkan, penambahan frekuensi ini bisa menjadi senjata Telkomsel dalam menghadapi persaingan ke depannya. Artinya, kata dia, Telkomsel bisa lebih leluasa, khususnya pada layanan data, karena memiliki frekuensi di berbagai macam band.

Dengan diumumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2,3 GHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel adalah lebar pita 30 MHz untuk frekuensi 2,3 GHz, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz.

Beberapa Bulan Lagi, Indonesia Tentukan Frekuensi 5G

Sampai semester pertama tahun 2017, Telkomsel mengklaim telah membangun sekitar 146.000 BTS. Dari angka tersebut, 65 persen merupakan BTS broadband, baik 3G maupun 4G. 

Untuk layanan LTE, Telkomsel terus memperluas cakupan layanannya. Data yang diungkap, ada sekitar 50 juta pengguna smartphone yang terdaftar di jaringan Telkomsel, sekitar 30 juta di antaranya terdeteksi menggunakan USIM atau SIMcard 4G dari 480 ibu kota kabupaten.

Menara telekomunikasi.

Pemerintah Sentil Operator Telekomunikasi

Sebab, 3.435 daerah non-komersial belum dapat layanan telekomunikasi. Izin penyelenggaraan pemanfaatan pita frekuensi dievaluasi.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2020