Sukses Jualan Oleh-oleh Khas Daerah Lewat Media Sosial

Ilustrasi e-commerce
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Ada banyak cara menjaga dan melestarikan makanan khas daerah yang menjadi salah satu warisan budaya leluhur. Salah satunya dengan memperkenalkannya lewat media sosial dan e-commerce atau toko online.

5 Makanan Betawi yang Sulit Ditemukan

Hal ini yang dilakukan Toko Oleh-oleh Khas Betawi, Mpok Romlah. Tak hanya membuka toko konvensional, penjualan oleh-oleh khas Jakarta juga dilakukan melalui situs www.romlah.com, toko online Tokopedia, serta media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Menurut Manajer Toko Oleh-oleh Mpok Romlah, Hilda Jayanti, saat ini pelaku usaha diuntungkan dengan berdagang lewat online, karena sangat efektif memperluas pasar dan mendongkrak penjualan.

Qori Soelaiman Hidupi Kucing Jalanan Lewat Bantal Online

"Kami tidak hanya mengandalkan penjualan melalui toko, tapi juga online. Selain memperluas jaringan juga tetap mengenalkan unsur kebudayaan kepada generasi penerus," kata Hilda, dalam keterangannya, Minggu 18 Februari 2018.

Zulkifli Soroti Canggihnya Berjualan di Era Sekarang

Tak hanya itu, toko ini juga menggandeng para pelaku usaha, kecil dan menengah Betawi untuk bekerja sama memproduksi semua produk khas Jakarta untuk dipasarkan lewat daring maupun toko konvensional.

Toko yang berdiri sejak Februari 2015 lalu itu telah merangkul 25 UKM serta menghasilkan 80 produk, mulai dari makanan, minuman, hingga suvenir khas Jakarta.

Hilda menuturkan, produk yang paling banyak digemari konsumen Mpok Romlah adalah biji ketapang dengan harga Rp32 ribu, akar kelapa Rp28 ribu, kembang goyang Rp33 ribu, dodol Betawi Rp15 ribu, geplak Betawi Rp29 ribu, kue atu Rp45 ribu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya