Esport Bakal Berlaga di Olimpiade, Syaratnya Tanpa Kekerasan

Kompetisi eSports.
Sumber :
  • Flickr/LoL Esports Photos

VIVA – Alibaba selanglah lebih maju untuk bisa ambil bagian dalam kompetisi olahraga elektronik atau esport di Olimpiade. Anak perusahaan Alibaba, AliSports sedang berusaha untuk menjajaki menjadi sponsor esport di ajang olahraga sejagat berikutnya. 

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberikan sinyal positif untuk membawa esport ke Olimpiade. Namun syaratnya, esport yang dipertandingkan dilarang ada unsur kekerasan di dalamnya. 

"Dalam komunikasi kami dengan Komite Olimpiade, kami mengerti dari nilai yang mau mereka sebarkan yaitu mempromosikan kedamaian. Oleh karena itu, dalam pengembangan esport ke depannya, kami akan fokus pada jenis esport yang berhubungan dengan olahraga, daripada yang berfokus pada kekerasan dan pembantaian," jelas Chief Executive Officer AliSports, Zhand Dazhong dilansir Arstechnica, Rabu 14 Maret 2018. 

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Kompetisi game The Mobile Legends Southeast Asia Cup Final 2017: Indonesia.

Beberapa video game terkenal memang menggunakan konten kekerasan di dalamnya yakni League of Legends, Dota 2, Call of Duty, Overwatch dan masih banyak lagi. 

Daftar 9 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Sejak Agustus tahun lalu, IOC terus memproklamasikan tidak akan memasukkan esport jika ada konten buruknya. 

"Kami ingin mempromosikan tidak ada diskriminasi, tidak ada kekerasan, dan kedamaian di antara semua orang. Hal ini tidak sejalan dengan video game, yang di dalamnya terdapat kekerasan, ledakan, dan pembunuhan," ujar President IOC, Thomas Bach. 

Larangan esport dengan konten negatif mungkin juga bisa menghalangi permainan kartu seperti Heartstone dan Roket League. Permainan terakhir terdapat ledakan mobil di dalamnya. 

Sepertinya jika esport akan menjadi cabang olahraga di Olimpiade akan menggunakan video game simulasi pada olahraga seperti game FIFA keluaran Electronics Arts dan serial NBA2K. 

Esport sudah debut dalam permainan di Olimpiade Rio 2016. Jika esport bisa tampil tanpa game kekerasan, kemungkinan sudah ada cabang olahraga baru yakni esport yang dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya