Bos Indosat Blak-blakan Nasib Kartu Perdana

Kartu perdana Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • VIVA/Amal Nur Ngazis

VIVA – Registrasi prabayar yang telah diberlakukan pemerintah diperkirakan akan berdampak pada nasib penjualan kartu perdana atau starter pack. Dengan adanya kebijakan registrasi itu, penjualan kartu perdana bakal ada penurunan. 

Akankah Terjadi Merger Lagi antar Operator Seluler di Indonesia?

President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi mengatakan, perusahaannya akan beradaptasi dengan dinamika regulasi telekomunikasi tersebut.

"Dengan adanya registrasi, starter pack akan berkurang. Jadi ya kami jualan yang lain lah," ujar Joy ditemui di sela media breifing di Lampung, Rabu 18 April 2018. 

Dua Komisaris Indosat Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Penjualan kartu perdana memang terdampak atas registrasi ini, namun Joy belum bisa memastikan atau memperkirakan secara detail berapa penurunan yang terjadi. 

"Prediksinya ya pasti ada penurunan. Kemungkinan besar (penurunan) tapi berapanya enggak bisa ngomong," ujarnya. 

Alasan Telkomsel Belum juga Rilis eSIM

President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi

Soal siasat bisnis seluler setelah registrasi prabayar berlaku, Joy mengatakan, Indosat perlu memutar otak mencari cara agar bisnis telekomunikasi tetap berkembang. Salah satunya, yakni menimbang cara pemasaran produk layanan seluler. 

"Menurut saya, pola jualan harus diulas lagi," tuturnya. 

Joy berharap, meski memberi dampak pada penjualan kartu perdana, registrasi prabayar ini akan terus berkontribusi bagi bisnis industri telekomunikasi.

"Dari awal tahun kami sudah tahu, dan operator melihat ini akan jadi trigger kalau semua komitmen. Kita anggap (registrasi) cukup penting untuk menumbuhkan industri agar makin besar," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya