Samsung dan Google Berebut Bisnis Milik Nokia

Kantor Pusat Nokia di Finlandia.
Sumber :
  • REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva

VIVA – Samsung dan Google Nest adalah dua dari empat perusahaan teknologi kakap yang tertarik membeli jam tangan digital Nokia Health.

Jangan Sampai Terlewat Ramadan Sale di Blibli, Promo Spesial Smartphone iPhone, Samsung dan Oppo

Mengutip situs Android Authority, Senin 23 April 2018, dua perusahaan lainnya berasal dari Prancis, tetapi tidak disebutkan identitasnya.

Mereka saling berlomba membeli divisi kesehatan digital Nokia yang sedang sekarat.

3 Rekomendasi HP Samsung Terbaik Harga Dibawah Rp 5 Juta, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Padahal, Nokia, yang pernah merajai pasar ponsel dunia ini, baru saja membeli Withings, startup kesehatan digital asal Prancis, pada 2016.

Logo Samsung terlihat di sebuah bangunan di Barcelona, Spanyol

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Niat awalnya ingin membidik pasar kesehatan yang cerdas. Setelah akuisisi, Withings berganti nama menjadi Nokia Health.

Kesepakatan ini muncul, setelah bisnis perangkat dan layanan Nokia diakuisisi oleh Microsoft sebesar US$7 miliar pada 2014, termasuk ponsel dan tanda tangan digital.

Saat ini, Nokia Health menghasilkan sejumlah produk kesehatan digital seperti pelacak suhu tubuh dan aktivitas, serta sensor tidur.

Namun, baru berjalan dua tahun, Nokia Health belum membuahkan hasil yang diinginkan. Meski Samsung dan Google Nest berminat, tampaknya peluang perusahaan asal Prancis lebih besar.

Menurut Mobihealthnews, hal ini karena sangat terkait dengan pengembangan industri teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) di negeri Menara Eiffel tersebut.

Logo Google tampak di sebuah acara start up kampus di Paris, Prancis

Apalagi, pemerintah Prancis dikabarkan melakukan intervensi untuk Nokia Health 'pulang kampung.' Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa dirinya sangat terkesan dengan pemanfaatan AI di dalam industri perawatan kesehatan.

"Inovasi yang dibawa oleh kecerdasan buatan ke dalam sistem perawatan kesehatan dapat mengubah segalanya secara total. Dengan cara-cara baru untuk mengobati pasien dan mencegah berbagai penyakit, tapi tidak menggantikan posisi dokter. Teknologi ini lebih pada untuk mengurangi potensi risiko," kata Macron.

Terkait teknologi pintar, Google memiliki produk rumah pintar dari Nest, serta perangkat Google Home. Ada pun Samsung, punya yang namanya Samsung SmartThings, speaker pintar Bixby, serta terlibat dalam pasar kesehatan digital melalui jam tangan kebugaran merek Gear.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya