Asus dan Cintanya pada Pasar Indonesia

ZenFone Max Plus M1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Vendor smartphone asal Taiwan, Asus baru saja meluncurkan tiga produk andalannya yakni Zenfone 5Q, Zenfone Max M1, dan Max Pro M1. Peluncuran global ketiga smartphone tersebut, dilakukan di Indonesia.  

Si Mungil Asus Zenfone 9 yang Punya Kamera Anti-Ghosting

Asus menyatakan, peluncuran ketiga smartphone andalan mereka di Indonesia itu, merupakan wujud kecintaan pada pasar Indonesia. Bukan hanya peluncurannya saja, ketiga gacoan baru Asus itu dibuat, dihadirkan untuk menyasar pasar Indonesia. 

"Maka dari itu ini pertama kalinya dari dan untuk pertama di Indonesia," jelas Regional Director Asus South East Asia, Benjamin Yeh di Jakarta, Senin 23 April 2018. 

Meluncur Pekan Depan, Berapa Harga Asus ZenFone 6?

Ia menjelaskan, semua smartphone baru itu berhasil memenuhi Tingkatan Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Untuk bisa mengantongi TKDN, Asus bekerja sama dengan pabrik Satnusa Persada, yang ada di Batam. Semua TKDN dihitung oleh pabrik, dari apa saja yang dirakit termasuk software yang disematkan pada produk mereka. 

Peluncuran 3 Smartphone Asus Zenfone.

Dibuat di Indonesia, Kok Launching Asus Zenfone 6 Lama Banget?

Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu ditemui di Kunjungan Pabrik SatNusa, Batam beberapa waktu lalu menyatakan, hanya kualitas terbaik yang bisa di produksi oleh Asus. Ia yakin, soal TKDN Asus bisa melebihi ekspektasi sama seperti tahun lalu.

"Kami mendiskusikan tahun lalu soal TKDN yang mendapat respons baik menjadi prinsip yang baik ke depannya," jelas Galip.

Sedangkan Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman ditemui di kesempatan yang sama menyatakan, sampai saat ini Asus belum berpikir untuk membuka pabriknya sendiri. Alasannya, belum ada peraturan tentang pembukaan pabrik dari setiap perusahaan elektronik. Firman menuturkan, Asus akan terus bekerja sama dengan Satnusa. Firman memastikan, jumlah produk dan kualitas produk Asus akan terus terjaga.

"Kita pastikan produksi kita cukup kuat di Sat Nusa," tutur Firman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya