- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – YouTube mengadakan Creator for Changes bagi kreator untuk menyebarkan konten positif di channel-nya. Ini cara Google Indonesia, untuk melawan konten negatif seperti hate speech dan hoax yang beredar di platform YouTube.
"Indonesia tahun kedua digelar. Programnya diluncurkan dari tahun 2016. Ada di 16 negara, salah satunya Indonesia," ujar Public Policy and Government Relations Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo, di Jakarta, Kamis 5 Juli 2018.
Creator for Changes mengangkat isu-isu sosial yang tengah hangat di dunia dengan fokus pada hate speech dan hoax, esktremisme, dan xenofobia. YouTube mengundang para kreator lokal untuk ikut pelatihan tiga hari, mulai dari 5 hingga 7 Juli 2018 di Jakarta.
Ryan menambahkan isu yang diangkat memang sejalan dengan keadaan di Indonesia. Namun, khusus tahun ini ditambahkan pula tentang anti-hoax. Ryan menyebut ini cara Google Indonesia untuk membawa isu terkini yang memang sedang marak-maraknya.
"Karena hate speech dan hoax di Indonesia, lumayan dipakai oleh beberapa pihak. Kita mencoba untuk melokalkan Global Creator for Changes supaya masuk ke Indonesia," jelas Ryan.
Mereka juga memilih duta produk atau ambassador untuk acara ini. Di seluruh dunia, kata Ryan, hanya ada 47 ambassador di mana 5 diantaranya berasal dari Indonesia.
Ambassador ini merupakan content creator yang memiliki konten positif di dalamnya, yaitu Gita Devi, FilmMaker Muslim, Cameo Project, Jovi Hunter, dan Duo Harbatah.
Tak hanya itu, YouTube juga mengundang 24 kreator untuk mengikuti boot camp dan akan memilih enam yang akan diundang ke pertemuan regional di Bangkok, Thailand, pada November 2018.
Mereka dipilih berdasarkan ide positif akan dibuat setelah boot camp berlangsung. Kreator yang diundang di boot Camp rata-rata memiliki subscriber di atas 1.000.
Mereka harus memenuhi syarat untuk bisa ikut di dalam YouTube Creator for Changes Boot Camp tersebut. "Ada syaratnya. Mereka semua yang apply ada beberapa pertanyaan, seperti ide buat konten positif itu apa, kenapa mau ikutan, dan harapan ke depannya seperti apa," tutur dia.
