VIDEO: Penjelajah Waktu Ingatkan Bumi Diubah Jadi Surga oleh Alien

Ilustrasi penjelajah waktu atau time traveller.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Seorang penjelajah waktu bernama Wojnach Djokovic mengklaim berasal dari tahun 4000 dan bertemu alien. Ia mengaku makhluk luar angkasa itu berhasil menjajah Bumi dan mengubahnya menjadi 'surga'.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Dalam sebuah video yang ditayangkan di YouTube oleh ApexTV, seperti dikutip dari Express, Selasa, 17 Juli 2018, Djokovic menggambarkan pertemuannya dengan alien saat masih bekerja sebagai insinyur ketika Rusia masih menjadi Uni Soviet pada dekade 1980-an.

"Saya tertidur saat dalam perjalanan dengan mesin waktu. Lalu terbangun di tahun 4000. Suasananya dingin dan beku," klaim Djokovic.

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Tak hanya itu, ia menggambarkan sosok alien sebagai makhluk sangat putih dengan ukuran kepala dan mata yang besar serta bermulut kecil, tingginya sekitar lima atau enam kaki.

"Jari-jari mereka panjang tetapi tanpa kuku. Anehnya, makhluk ini ramah ke saya," tutur dia. Usai bertemu alien, Djokovic mengatakan kalau koloni mereka memutuskan untuk pindah ke Bumi.

Pria yang Disebut Mirip Alien Lalu Pukul hingga Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap

Menurutnya, alien ingin menciptakan koloni manusia paling cerdas dengan kekuatan super. Namun, alien mengatakan kepada Djokovic bahwa selama 50 tahun akan ada perang yang berbeda antara manusia dan makhluk asing tersebut.

"Ini karena manusia tidak mau menerima mereka. Tapi saya pastikan bahwa mereka tidak ingin menghancurkan manusia, tetapi mereka justru mengirim manusia ke planet lain. Itu adalah revolusi besar," tegas Djokovic.

Dengan dipindahnya manusia ke belahan planet lain, maka alien mulai menciptakan surga untuk koloninya. Djokovic memastikan kalau alien tidak menghancurkan bangunan dan membunuh binatang seperti burung sama sekali.

"Saya lalu diperintahkan mereka untuk kembali ke tahun 2018 dan memberi tahu seluruh umat manusia," tutur Djokovic. (Ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya