- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Pemikiran bahwa membuat konten video di media sosial ribet, susah dan perlu naskah. Ternyata salah semua. Sebab, video yang dibuat merupakan kejujuran, termasuk juga tidak harus menggunakan teknologi yang mahal.
Hal tersebut diungkapkan YouTuber Alitt Susanto di acara On Off Festival, Gandaria City Mall, Jakarta, Sabtu, 11 Agustus 2018.
"Yang paling penting adalah gambar enak dilihat," kata dia kepada VIVA. Alit menambahkan, selain gambar, hal penting lainnya yang harus diperhatikan yaitu penguasaan teknik penggunaan kamera.
Menurutnya, asalkan seorang Content Creator sudah membuat gambar tidak bergerak dan mengetahui soal zoom atau teknis lainnya, hal itu sudah dikategorikan sangat baik.
Akan tetapi, apabila ke depannya penggunaan kamera biasa tak cukup baik saat mengambil gambar maka seorang Content Creator harus memikirkan ke arah penggunaan teknologi yang lebih canggih.
"Berfikir pakai smartphone, sedangkan shooting indoor gue butuh kamera. Lebih baru, ya, jadi naik kelas," tuturnya. Alitt juga mengingatkan ketika membuat konten dirinya tidak pernah membuat naskah sama sekali.
Karena, menurutnya, video yang dibuat merupakan lambang kejujuran dari diri sendirinya dan bintang tamu. Bukan cuma itu saja, YouTuber Akbar Rais menambahkan tak perlu mengikuti pasar untuk membuat sebuah konten.
"Contohnya saya dan Alitt. Kami justru membuat konten soal otomotif. Orang lain pun akan mengikuti apa yang di-upload Content Creator saat ini. Mereka bebas pilih sesuka hati. Lo suka apa yang lo tonton," jelasnya.
