AI dan ML Mulai Masuk ke Industri Retail

Hackdays Amazon Web Services (AWS)
Sumber :
  • Dokumen AWS

VIVA – Industri retail saat ini cukup bergantung pada program loyalitas. Program tersebut biasanya dibuat dengan mengandalkan kartu keanggotaan. Tidak heran, jika satu toko retail mengeluarkan satu kartu. Terbayang, betapa penuhnya dompet kita dengan banyaknya kartu belanja dari berbagai macam toko retail.

Siap-siap Kesal Baca Berita tentang Model Ini

Hal ini, ternyata menjadi perhatian khusus bagi sekumpulan anak muda pengembang aplikasi. Para programer yang tergabung dalam tim Smart Donkey ini baru saja memenangkan ajang hackdays yang digelar Amazon Web Services (AWS). Dalam waktu 12 jam, mereka berhasil mengembangkan aplikasi bernama SITI: Smart Retail for a Smarter Company.

Salah satu anggota tim, Alvin Prayuda mengatakan, SITI merupakan evolusi dari teknologi yang bisa diadaptasi pada retail dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). SITI bisa mengakomodasi pelanggan yang loyal, juga untuk mengambil data retail umum, sekaligus menghilangkan ketergantungan pada loyalty card atau aplikasi Android. 

Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project

"Selama ini, pelanggan mempunyai bermacam-macam kartu pelanggan, baik itu dari restoran, pusat perbelanjaan, toko retail maupun pusat hiburan atau pusat kebugaran. Dengan SITI, cukup dengan memindai wajah, informasi loyalty dan point rewards, termasuk transaksi pembayaran bisa dilakukan," kata Alvin, dalam keterangannya, Selasa 21 Agustus 2018.

Untuk mengembangkan aplikasi SITI tersebut, tim Smart Donkey memanfaatkan teknologi Amazon Recognition, AWS Lambda, Amazon Simple Storage Service (S3), Amazon DynamoDB, Amazon SageMaker, and Amazon Kinesis Data Streams.

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

"Kami menilai layanan AWS cukup mudah digunakan. Mungkin terkesan kompleks untuk developer yang belum pernah menggunakan AWS. Namun untuk ke depannya, lumayan mudah untuk diadopsi oleh startup-startup seperti kami," kata Alvin.

Berkat aplikasi SITI ini, tim Smart Donkey berhasil memenangkan AWS Hackdays 2018 Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu. AWS Hackdays adalah acara pendidikan dan hackathon tahunan yang diselenggarakan di enam negara di Asia Tenggara, sebagai arena kompetisi mengembangkan AI dan pembelajaran mesin (ML) berdasarkan solusi seputar tema transportasi; media dan hiburan; e-commerce; dan teknologi finansial.

"Melalui AWS Hackdays, kami bermaksud mengedukasi pengembang aplikasi di seluruh wilayah mengenai peluang untuk membangun solusi inovatif dengan AI dan ML,” kata Managing Director AWS untuk ASEAN, Nick Walton,

Beberapa teknologi AWS yang bisa dimanfaatkan, terutama Amazon SageMaker untuk membangun, melatih, dan menyebarkan model ML; Amazon Polly untuk membangun aplikasi speech-enabled; dan Amazon Lex untuk membuat chatbots, solusi ini dapat membantu berkontribusi bagi kemajuan wilayah Asia Tenggara, dan menginspirasi generasi pengembang berbakat berikutnya.

Sebagai pemenang AWS Hackdays 2018 dari Indonesia, Alvin dan timnya akan menjadi wakil dari Indonesia untuk bersaing dengan pemenang dari negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Thailand. Mereka akan kembali bersaing di ajang AWS Hackdays Grand Finale 2018 di Jakarta, Indonesia pada 19-20 September 2018. 

Selanjutnya, pemenang AWS Hackdays Grand Finale di Jakarta akan mendapat kesempatan untuk mengikuti AWS re:Invent 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya