Gamer ini Berpenghasilan Rp7,5 Miliar dari eSports

Pemain Fortnite Nick Overton.
Sumber :
  • Hawk Central

VIVA – Pemuda bernama Nick Overton (27) memiliki pendapatan hingga US$500 ribu atau Rp7,5 miliar per tahun dari eSports. Pria asal Iowa, Amerika Serikat itu dikenal sebagai pemain Fornite yang berbahaya. Saat ini, ia bergabung di dalam tim eSports profesional, Counter Logic Gaming.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Dikutip dari Tech Spot, Senin, 22 Oktober 2018, kegiatan Nick sehari-harinya terbilang biasa saja. Mulai dari berdiskusi tentang bisnis, membuat video YouTube, dan streaming untuk melakukan analisis.

Jika terdapat pembaruan pada Fortnite, maka ia akan bangun lebih pagi untuk membuat video baru tentang pembaruan. Nick juga menerima konsol pertamanya saat berusia enam tahun, yaitu Nintendo 64.

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Namun, dirinya sempat kecewa karena menemukan ayahnya menjual Xbox miliknya untuk mengakhiri kecanduan game. Benar saja, Nick sempat vakum main game selama dua tahun.

Akan tetapi, ia saat ini mendiskusikan bagaimana mempertahankan pendapatannya, yaitu dengan Des Moines Register dan Yahoo Finance. "Orang terbiasa bekerja, mendapat gaji. Sesederhana itu. Dengan streaming dan YouTube, itu jauh lebih rumit," ungkapnya.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Sebagian besar gamer YouTube akan bermitra dengan Jaringan Multi-Saluran (MCN). Mereka bertindak sebagai agen dan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan uang. Ada 10 ribu pembuat konten yang mendapat banyak penayangan per bulan.

Berbeda dengan Twitch, pendapatan yang dihasilkan biasanya berasal dari penonton. Mereka biasanya akan memberi pemain US$2 sampai US$3, atau biaya berlangganan sekita US$5 rata-rata per bulan. Sebagai imbalan pelanggan juga mendapat akses ke beberapa fitur maupun dari streamer. (ren)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024