Samsung Cuci Gratis 5.224 Kg Pakaian Pengungsi Bencana Sulawesi Tengah

Posko Samsung Peduli Bencana di Sulawesi Tengah
Sumber :
  • Dok. Samsung

VIVA – Sudah hampir 3 bulan berlalu namun dampak kerusakan akibat gempa bumi, tsunami dan likuifaksi masih terasa sampai sekarang. Sampai saat ini pemulihan warga dan wilayah yang terdampak masih terus dilakukan.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Pemulihan dilakukan oleh semua pihak, tak hanya pemerintah, swasta pun membantu. Samsung, misalnya, bergerak cepat membuat posko yang ternyata sudah beroperasi sejak 19 November lalu.

Terdapat dua titik posko yang didirikan Samsung, yakni Posko Samsung Peduli yang berlokasi di pengungsian Stadion Gawalise dan Jono Oge. Salah satu yang menarik dalam posko ini adalah cuci pakaian gratis. 

Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

Posko Samsung Peduli Bencana di Sulawesi Tengah

KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia (bertopi biru)
Catat Kemunculan Samsung Galaxy S24 FE ke Publik

"Dalam 11 hari operasi, Posko Samsung Peduli telah mencuci hingga 5224,3 kilogram atau 21,791 potong pakaian. Tak hanya itu, kami juga memberikan 8040 paket makanan. Sejak hari pertama beroperasi posko ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Kami berharap dapat membantu masyarakat untuk kembali bangkit memperbaiki kehidupan mereka,” ujar KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangannya, Rabu, 5 Desember 2018.

Di posko tersebut, masing-masing disediakan 10 mesin cuci Samsung untuk pelayanan cuci pakaian gratis. Pelayanan ini bisa digunakan oleh seluruh warga terdampak bencana yang akan terus dilakukan sampai dua pekan ke depan. 

Samsung Electronics Indonesia turut memberikan perhatian bagi para pengungsi bencana Sulawesi Tengah dengan mendirikan dua posko Samsung Peduli, yaitu di Stadion Gawalise dan Jono Oge yang menampung lebih dari 2.300 orang pengungsi, sebagai lanjutan dari donasi Samsung yang diberikan melalui PMI pada bulan Oktober 2018 lalu sebesar Rp7,5 miliar. 

Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 1 November melaporkan sebanyak 2.087 jiwa meninggal dunia, 4.438 luka-luka, 1.084 orang dinyatakan hilang, 68.451 unit rumah mengalami kerusakan dan menyebabkan 206.494 orang mengungsi di 122 titik. Selain itu terjadi pula kerusakan fasilitas umum, yaitu pada 327 tempat ibadah, 265 unit sekolah, tiga Rumah sakit, 78 unit perkantoran, serta tujuh jembatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya