Mengekor Jokowi, Bos Baidu: 'Winter is Coming'

CEO Baidu, Robin Li.
Sumber :
  • forbes.com

VIVA – Ungkapan 'winter is coming' tidak hanya dilontarkan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank pada Oktober tahun lalu. Namun juga dirasakan oleh Chief Executive Officer Baidu, Robin Li.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Dalam surat internalnya yang dikirim kepada seluruh karyawan menyambut Tahun Baru 2019, Li menuliskan kalimat winter is coming.

Ya, Robin bermaksud menyinggung pertumbuhan ekonomi China yang melambat lebih cepat dari perkiraan, karena perang dagang Amerika Serikat Vs China.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Dengan demikian, winter is coming atau musim dingin telah tiba, adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan bahwa kondisi ekonomi global yang kurang baik.

Dilansir dari CNet, Kamis, 3 Januari 2019, Robin mengaku bahwa restrukturisasi ekonomi negaranya 'dingin sekaligus sejuk', atau sama seperti perusahaan-perusahaan lain pada umumnya.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Namun, ia melanjutkan, situasi ini terbantu dengan teknologi yang dinilai mendongkrak industri.

"Kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang saat ini menembus sejumlah industri mampu melepaskan potensi pertumbuhan dan ruang untuk berkembang," ungkap dia.

Robin juga mengingatkan bahwa saat tahun semakin dingin yang harus dilihat adalah kualitas dari pohon pinus dan cemara. Itu adalah pepatah China yang artinya pesaing berat Google itu akan meningkatkan kualitasnya.

"Kami akan keluar dengan lebih kuat ketika perusahaan lain berjuang dengan lanskap ekonomi yang berubah di China," tegas Robin. Baidu adalah perusahaan mesin pencarian, sekaligus kompetitor Google terbesar di China. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya