Tanam Pohon Bisa Perlambat Gelombang Tsunami

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati menyebut menanam pohon di pesisir pantai bisa memperlambat laju gelombang tsunami. Ia mencontohkan penanaman pohon Mahoni di Pantai Carita, Anyer, Banten, beberapa waktu lalu.

Sembilan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem, Menurut BMKG

"Tanam pohon itu penting sekali, karena bisa memperlambat 80 persen laju gelombang tsunami ke darat. Ini bagian dari mitigasi tsunami di Indonesia. Kultur budaya inilah yang perlu dikuatkan, karena bagian dari mitigasi tsunami. Kalau teknologi tidak bisa diandalkan 100 persen," kata Dwikorita di Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.

Ia juga menuturkan bahwa penanaman pohon di pesisir pantai sudah ada kajian, sekaligus menjadi tantangan ke depannya. Selain itu, pihaknya juga telah meminta pendapat pakar mengenai hal tersebut.

Gerhana Bulan Penumbra Siap Menyapa Malam Ini, Catat Jam dan Lokasinya

"Ya, menjadi tantangan, karena menunggu teknologi terlalu lama. Sedangkan kita harus mewaspadai pontensi bencana," jelasnya.

Dwikorita menyatakan, pihaknya selalu berusaha mencari solusi terbaik untuk mengetahui lebih dini datangnya bencana.

BMKG Ungkap 12 Fakta tentang Gempa Bawean, Masyarakat Diminta Waspada Nomor 6 dan 8

Ia menyebut banyak hal yang perlu dipersiapkan masyarakat, jika sewaktu-waktu terjadi goncangan dan tsunami. "Bagaimana menyiapkan masyarakat, jika sewaktu-waktu terjadi goncangan dan tsunami. Budaya tidak mepet tinggal di pinggir pantai juga perlu," paparnya. (asp)

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Selama Mudik Lebaran 2024, BMKG Minta Warga Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, BMKG, memprediksi potensi cuaca ekstrem di Indonesia, masih terjadi selama masa mudik Lebaran 2024. Pemudik diminta waspada.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024