Literasi Uang Kripto Supaya Melek Investasi

Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dibangun di atas teknologi bernama Blockchain.
Sumber :
  • www.pixabay.com/MichaelWuensch

VIVA – Kebutuhan uang tunai makin berkurang seiring pesatnya pertumbuhan mata uang digital. Setelah sebelumnya konsumen dimanjakan dengan kehadiran uang elektronik (e-money) yang dihadirkan para penyedia metode pembayaran. Kini, kemajuan teknologi juga memunculkan mata uang digital atau cryptocurrency.

Di Indonesia, mata uang digital masih menjadi pro dan kontra. Terlebih, Bank Indonesia menolak menjadikannya sebagai alat pembayaran resmi.

Meski begitu, ada beberapa proyek cyrptocurrency yang dikembangkan di Tanah Air dengan memanfaatkan teknologi Blockchain seperti Cryptowatch, HARA, Ethereum Meetup Indonesia, GIC Trade, dan Lubna.

Head Organizer Coinfest, Felita Setiawan, mengaku ingin mendorong pengetahuan masyarakat mengenai konsep cryptocurrency dan juga pemanfaatannya untuk berinvestasi di mata uang kripto tersebut.

"Kami ingin mengenalkan dan mengedukasi mata uang kripto ke masyarakat, tidak cuma dari sisi analisis, tetapi juga lewat pameran aset digital dan kuis yang digelar oleh para pemain industri ini," kata Felita, melalui keterangannya, Senin, 11 Februari 2019.

Coinfest 2019.

Sedikit informasi, mata uang digital adalah bagian dari aset kripto yang menggunakan teknologi Blockchain di baliknya. Aset kripto berfungsi seperti layaknya mata uang di dunia digital. Fluktuasi harga aset kripto ini didasari dari jumlah permintaan dan penawaran aset itu sendiri.

Oleh karena itu, untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai macam aset yang bisa dimiliki dan dijual dalam cryptocurrency, ia menggelar Coinfest 2019 di enam kota besar di Indonesia. Keenamnya adalah Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

Game Blockchain Ini Dapat Dukungan Bahasa Indonesia

"Jakarta dan Medan sudah dilaksanakan bulan lalu. Antusisme masyarakat dan komunitasnya sangat positif. Selanjutnya, menjangkau lebih banyak komunitas dan memberikan edukasi yang tepat mengenai mata uang kripto dan manfaatnya," ungkap dia.

Sebagai informasi, Coinfest 2019 merupakan sebuah acara festival kripto yang digelar portal khusus Blockchain, coinvestasi.com, dengan tujuan mengedukasi khalayak umum mengenai cryptocurrency, serta menyampaikan analisis harga cryptocurrency pada tahun ini. (ase)

Blockchain: Masa Depan Industri Keuangan di Asia Tenggara
Data Center EDGE2.

Data Center Ini Ngakunya Paling Hemat Energi se-Jakarta

Data Center EDGE2 berlokasi di Kuningan Mulia dan mengklaim sebagai pusat data paling hemat energi di seluruh antero Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024