Hanya Ada di Zaman Now, Bayi Belum Lahir Punya Follower 116 Ribu

Resep dan obat dokter untuk menjaga si kecil selama bepergian harus selalu dibawa untuk mengatasi keadaan darurat.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seiring maraknya penggunaan media sosial, banyak influencer atau selebgram bermunculan. Bukan hanya dari kalangan dewasa, akun Instagram milik influencer cilik (bahkan usia bayi) pun menjamur.

3 Mobil Berujung Tabrakan Karambol Akibat Keliru saat Menikung

Tapi cerita yang satu ini sedikit berbeda. Meski terdengar agak konyol, tapi ia benar-benar ada. Jabang bayi yang masih dalam kandungan, sepertinya telah direncanakan oleh orangtuanya untuk menjadi influencer, sehingga dibuatkan akun Instagram. Dan, yang lebih mengejutkan, meski masih belum lahir ke dunia, follower-nya jauh melampaui jumlah follower rata-rata orang biasa.

Seperti dikabarkan New York Times, jabang bayi tersebut dibuatkan akun dengan nama @halston.blake. Perkiraan lahirnya pada pekan awal Maret 2019. Namun akun yang belum memiliki unggahan foto itu telah mengantongi follower 116 ribu.

Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Mau Hapus Jejak?

Bagaimana bayi dalam kandungan itu memperoleh banyak pengikut, sepertinya tak begitu mengherankan, jika melihat ia adalah calon adik dari kidfluencer kembar yang tampil di akun Instagram @taytumandoakley.

Shin Tae-yong Populer di Instagram, Raup Cuan Jadi Bintang Iklan

Mereka adalah Ava dan Everleigh, anak-anak dari aktor sekaligus produser film Kyler Steven Fisher dan aktris Madison Fisher.

Postingan Madison di akun @madisonbontempo tujuh hari lalu masih memamerkan kehamilannya. Para follower memprediksi wanita berambut pirang itu akan melahirkan pada 7 Maret.

Akun influencer cilik dan calon bayi itu menuai pro-kontra mengingat orangtua seolah mengabaikan aspek hak privasi dasar pada bayi dan balitanya. Namun jelas ini bisa dimanfaatkan sebagai 'ladang emas' melalui permintaan endorse produk. Laporan di New York Times menyebut sejumlah merek telah bersedia memasang iklan dari calon kidfluencer tersebut.

Terlepas dari itu, media sosial seperti Facebook dan Instagram sebenarnya telah memberlakukan peraturan usia minimal 13 tahun untuk mendaftar. Salah satu alasannya adalah demi keamanan di mana internet bukan tempat yang sepenuhnya bebas risiko, terutama terhadap ancaman paedofil. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya