- Yicai Global
VIVA – Aplikasi Tik Tok yang dahulunya hanya digunakan sebagai aplikasi lipsync, kini sudah merambah ke acara kompetisi pencarian bakat. Tik Tok merilis program baru namanya Spotlight. Namun, sayangnya program anyar ini cuma tersedia di Korea Selatan dan Jepang.
Dilansir dari laman Gizmodo, Senin 8 April 2019, dalam penjelasan resmi perusahaan, Tik Tok mengatakan kompetisi akan memiliki tiga putaran. Babak pertama akan menjaring 100 musisi, babak kedua akan memilih 18 musisi dan terakhir akan ada 10 pengguna sebagai pemenang.
Pilihan itu berdasarkan popularitas peserta secara keseluruhan dan keputusan dewan juri, yang terdiri dari penulis lagu, pemain dan produser. Pemenang akan berkesempatan melakukan rekaman untuk produksi serta hadiah menarik lainnya.
Tik Tok mengatakan dalam program ini, perusahaan bermitra dengan 21 label dan penerbit. Program ini mereka akui akan mempertemukan musisi secara langsung dengan pemimpin industri musik. Tik Tok belum memberi komentar tentang kompensasi yang diterima kreator atas musik yang mereka serahkan.
Untuk mengikuti ajang ini, pengguna hanya perlu pergi ke tautan situs Spotlight, kemudian pilih opsi membuat akun dan mengirim konten asli. Setelah artis mengirimkan musik asli mereka, ia masuk ke aplikasi dan dipromosikan dalam daftar putar unggulan.
Selain pengguna yang ada di Korea Selatan dan Jepang, halaman Spotlight akan menampilkan notifikasi, 'Maaf, halaman ini tidak tersedia di wilayah anda'. Perusahaan tidak menjelaskan apakah pencipta lagu yang berpartisipasi dalam Spotlight akan mendapat manfaat secara finansial.
Tik Tok dan penggunanya dapat membantu artis solo dalam mendapatkan ekposur dan popularitas. Contohnya seperti lagu dengan judul Old Town Road yang dibawakan oleh Lil Nas X, yang baru-baru ini berhasil menembus tangga lagu Billboard. (dhi)