Mahfud MD 'Ramal' Serangan KPU Curang Jauh Sebelum Pemilu

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Politisi dan akademisi Mahfud MD berkomentar mengenai isu yang menyebut KPU berbuat curang dalam proses penghitungan suara Pilpres 2019. Menurut Mahfud, ia sudah mengingatkan jauh sebelum kontestasi Pilpres berlangsung bahwa KPU akan menerima sejumlah serangan dan intervensi.

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Dalam cuitan di Twitter yang diposting Minggu, 21 April 2019, Guru Besar FH-UII Yogya itu menyebut, "KPU HARUS LEBIH PROFESIONAL. Pada awal Januari 2019, saya sudah ingatkan, setelah pencoblosan KPU akan diserang dengan berbagai isu: kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi, dan sebagainya. Waktu itu saya ingatkan, @KPU_ID harus profesional. Yang saya sampaikan di ILC itu sekarang benar terjadi."

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Salah satu aspek profesionalitas yang disoroti Mahfud, yakni KPU harus memastikan Sumber Daya Manusia yang bertanggungjawab menangani IT secara teknis harus benar-benar andal. Hal ini agaknya menanggapi sejumlah permasalahan dan spekulasi negatif adanya penyusup pada jaringan internet KPU.

Prabowo Sowan ke PKB, Disambut Pakai Karpet Merah

Diketahui, pada Kamis, 18 April 2019 lalu, viral cuitan menggunakan hashtag #INAelectionObserverPrabowoSOS hingga memuncaki trending dunia. Diduga hashtag ini digaungkan oleh pendukung Prabowo dengan tujuan mencari perhatian dunia agar ikut mengawasi jalannya penghitungan suara Pemilu 2019 di Indonesia. Pada 19 April 2019, tagar #KPUJanganCurang juga menduduki trending topic di Indonesia.
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Saya Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tidak Pilih Saya

KPU sudah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024