Jutaan Orang Pakai Password yang Gampang Banget Dijebol, Ini Daftarnya

Ilustrasi keamanan siber.
Sumber :
  • HIMSS

VIVA –  Jutaan orang disinyalir masih menggunakan password yang sangat rentan dan mudah ditebak untuk akun sensitif, misalnya angka '123456' dan qwerty. Hal ini diungkap penelitian National Cyber Security Centre (NCSC) Inggris.

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Seperti dilansir dari TheIndianExpress, Senin, 22 April 2019, penelitian tersebut juga menemukan banyak password yang menggunakan nama orang, seperti Ashley, Michael, Daniel, Jessica, dan Charlie. Mereka juga mengungkap minimnya pengetahuan siber yang berpotensi membuat mereka dalam bahaya dieksploitasi.

Pada survei ini, NCSC menganalisis basis data publik dari akun yang dilanggar untuk melihat kata dan frasa yang digunakan sebagai password.

Kemenkominfo Mengadakan Nonton Bareng Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Di puncak daftar adalah ‘123456’, dengan lebih dari 23 juta kata sandi. Password kedua yang paling populer, ‘123456789’. Sementara yang lain di lima teratas termasuk ‘qwerty’, ‘password’ dan 1111111.

Menurut direktur teknis NCSC, Ian Levy, orang-orang yang menggunakan kata atau nama terkenal sebagai password tersebut berisiko tinggi diretas. "Tidak ada yang dapat melindungi data sensitif dengan sesuatu yang dapat ditebak, seperti nama depan mereka, tim sepakbola lokal atau band favorit," katanya.

Kemenkominfo Menyelenggarakan Webinar "Waspada Rekam Jejak Digital di Internet"

Menurutnya, orang-orang seharusnya merangkai tiga kata acak namun mudah diingat untuk digunakan sebagai kata sandi yang kuat.

Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024