- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Aplikasi transportasi online Grab berencana untuk merilis sistem mengatur mitra pengemudi atau driver dan penumpangnya perempuan semua.
"Kami coba carikan alternatifnya," kata Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, di Jakarta, Senin, 22 April 2019. Meski begitu, ia mengaku bahwa itu akan tergantung dari penyedia atau driver bersangkutan.
Neneng memberi contoh misalkan driver berada di daerah Jakarta Utara, sedangkan penumpangnya di Jakarta Selatan. Hal ini menurutnya akan sulit untuk dipertemukan.
Kendati demikian, Neneng menyebut pihaknya akan sebisa mungkin menghubungkan keduanya sehingga nantinya akan berjalan secara otomatis.
"Tapi kembali lagi, ya, kalau driver-nya available," jelasnya. Neneng mengaku mengadakan sistem ini untuk keamanan kedua belah pihak.
Menurutnya jumlah driver Grab perempuan cukup banyak tetapi dirinya mengaku belum memiliki data detilnya.
Jika tidak ada aral melintang, Neneng mengatakan sistem ini akan dirilis di Indonesia pada kuartal kedua, atau sekitar Juni-Juli tahun ini.
Grab memperkenalkan sejumlah fitur keamanan baru untuk keselamatan mitra pengemudi atau driver dan penumpang. Selain fitur selfie untuk penumpang, ada juga penyamaran nomor telepon panggil.
Fitur ini akan menunjukkan nomor ponsel virtual dalam setiap perjalanan lewat aplikasi. Fitur selanjutnya adalah free call, yang fungsinya melakukan panggilan antar aplikasi secara gratis bagi driver dan penumpang.
Terakhir, mobil driver atau GrabCar juga disiapkan kamera pengawas atau CCTV. Saat ini sudah ada sekitar dua ribu mobil telah dipasangi CCTV dan baru fokus di wilayah Jabodetabek.
