Komersialisasi Jaringan Seluler di MRT Jakarta Masih 'Abu-abu'

Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys (dua kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Operator telekomunikasi Smartfren mengaku saat ini masih melakukan negosiasi dan menggelar uji coba untuk jaringannya di Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta.

Menkominfo Kasih Lampu Hijau Operator Telekomunikasi untuk Merger

Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys mengatakan, uji coba masih berjalan sembari menyelesaikan negosiasi terkait komersialisasi di moda transportasi massa tersebut.

"Soal komersialisasi, kami sedang dimediasi oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia. Bukan hanya kami tapi seluruh operator seluler," ungkapnya di Jakarta, Selasa malam, 21 Mei 2019.

Dirut MRT Jakarta Beberkan Alasan Revitalisasi Kawasan Blok M

Kendati demikian, Merza mengaku hingga sekarang belum ada kesepakatan mengenai kehadiran jaringan di MRT Jakarta.

Uji coba jaringan Smartfren sudah dilakukan sejak Maret 2019. Smartfren menggunakan jaringan 4G LTE dan empat BTS untuk jangkauan layanan mereka di jalur MRT Jakarta.

Diskon! Naik MRT Jakarta Cuma Rp 243 pada 23-24 Maret 2024

Selama uji coba, menurut Merza, akan melihat karakteristik jaringan yang dimiliki, termasuk sinyal saat berada di terowongan MRT Jakarta.

Sebelumnya, ia mengaku sedang memantau kestabilan jaringan, di mana salah satunya penyebab kemampuan jaringan menurun.

"Kami ingin bentuk model bisnis yang diterapkan nanti bisa menguntungkan semua pihak. Kami juga meminta untuk mencari model yang tidak merugikan tapi afordable," jelas Merza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya