Jangan Takut Belanja Online, Ada Fitur Keamanan Canggih

Ilustrasi e-commerce.
Sumber :
  • Entrepreneur

VIVA – Perdagangan elektronik (e-commerce) diprediksi akan terus meningkat seiring semakin canggihnya teknologi dan internet. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pebisnis.

Jembatani Kesenjangan Akses E-Commerce Daerah Non-Urban, Clubb Kyta Gandeng Mahasiswa

Salah satunya di sektor keamanan. Menyadari pentingnya industri perdagangan, termasuk e-commerce, Zoho mengumumkan platform Commerce Plus.

Vice President and General Manager Zoho Asia Pasifik, Gibu Mathew, mengaku bahwa Commerce Plus merupakan platform end-to-end yang terintegrasi penuh untuk vertikal perdagangan.

Lebaran Pengeluaran Membengkak? Ini 7 Tips Menyiasatinya Biar Lebih Hemat

Produk ini menawarkan integrasi asli dengan aplikasi front dan back-office guna membantu pelanggan dalam mencapai operasi perdagangan di berbagai saluran.

Kehadirannya di Indonesia, disebut Mathew, karena Indonesia diprediksi akan menjadi sumber pertumbuhan perdagangan terbesar dalam lima tahun mendatang.

Integrasi TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag Pastikan Awasi Ketat Transaksi

Sebab, saat ini, masyarakat Indonesia dinilai makin percaya untuk melakukan transaksi jual beli melalui platform internet.

Tingkat kepercayaan ini juga berkat dukungan fitur keamanan yang kian canggih, termasuk autentikasi dua faktor (two-factor authentication), yang juga diklaim Mathew telah tersedia di platform karya Zoho ini.

Ia menyebut sejumlah proteksi yang dilakukan platform bisa juga meningkatkan kepercayaan orang pada transaksi online. Mathew mencontohkan penggunaan two-factor authentication untuk layanan digital yang diklaim punya pengamanan terkini.

"Jadi, ketika pelanggan melihat sistem keamanan ini, mereka pun otomatis percaya diri melakukan transaksi secara online," ungkapnya di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019.

Ia juga melihat transaksi online dimulai saat transaksi bank mulai banyak ke online. Pengguna yang semakin banyak membuat orang-orang beralih menggunakannya.

Orang-orang tersebut mulai mempercayakan penggunaan online untuk transaksi mereka. "Setelah bank mulai online, sekarang banyak bisnis lain yang perlahan-lahan juga ikut-ikutan. Semakin banyak waktu yang diberikan, semakin banyak orang yang merasa jual beli secara online itu lebih aman," tutur Mathew.

Lisensi penggunaan Commerce Plus ditawarkan dengan biaya berlangganan sebesar US$20 (sekitar Rp283 ribu) per bulan untuk e-commerce. Sedangkan lisensi seluruh Commerce Plus ditawarkan seharga US$100 (Rp1,4 juta) per bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya