VIVA – Perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan lifestyle, Traveloka, kembali hadirkan inovasi baru yang mereka namakan 'multi-city'. Lewat fitur ini pengguna dapat memesan tiket ke beberapa destinasi dalam satu transaksi sekaligus, maksimal hingga lima penerbangan.
Kepala Eksekutif Transport Traveloka, Caesar Indra mengatakan, untuk terus memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi kepada pengguna secara berkelanjutan, perusahaan memahami adanya kebutuhan pengguna yang kerap pindah dari satu kota ke kota lain saat mereka bepergian ke luar negeri.
"Kami membuat fitur untuk membantu user melakukan booking ke kota berbeda dalam satu aplikasi. Traveloka adalah satu-satunya perusahaan yang menyediakan fitur ini di Asia Tenggara," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019.
Menurut data perusahaan, penerbangan jarak jauh dan menengah tumbuh 70 persen pada kuartal I 2019. Tujuan yang mereka soroti adalah dari Indonesia ke Korea Selatan, Jepang, Belanda, Perancis, Inggris dan lain-lain. Angka diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Melancong ke luar negeri saat ini semakin banyak diminati, terutama ke Korea Selatan yang menjadi destinasi favorit di Asia. Fitur ini tidak hanya ditujukan bagi penjelajah dunia, tapi bisa juga digunakan untuk kepentingan bisnis.
Cara menggunakannya adalah dengan masuk ke dalam menu penerbangan di aplikasi, kemudian klik opsi multi-city. Pengguna kemudian bisa memilih waktu yang dikehendaki, negara atau kota yang ingin dikunjungi beserta pemilihan maskapai.
"Setelah melakukan pembayaran, pengguna akan mendapat tiket elektronik yang bisa diakses melalui aplikasi. Fitur ini sudah bisa dinikmati sejak April lalu. Minimal untuk aplikasi versi 3.9 di iOS dan Android," kata Senior Product Manager Traveloka, Christian Nugroho. (ann)
Drama Low Life Tentang Rahasia Gelap dan Harta Karun Bakal Tayang 2025 Mendatang
Pecinta drama Korea akan kembali disuguhkan dengan judul baru yang dapat menemani dan menghibur waktu luang. Drama terbaru berjudul Low Life dijadwalkan akan tayang 2025.
