Viral Video Santri Takut Naik Eskalator, Warganet Marah

Viral video diduga santri baru pertama kali ke mal
Sumber :

VIVA – Belakangan ini viral di media sosial video dua perempuan berjilbab yang terlihat ketakutan saat akan menaiki eskalator. Seolah telah berusaha mengumpulkan keberanian, salah satu dari mereka akhirnya berhasil naik, namun yang satu lagi justru balik badan dengan cepat dan kembali ke lantai menjauhi eskalator. 

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Diduga, mereka baru pertama kali atau belum terbiasa menaiki tangga berjalan tersebut, sehingga insiden yang 'tak biasa' itu pun terjadi. Dilihat dari suasana sekitar, sepertinya lokasi kejadian di sebuah mal.

Angle video diambil dari atas eskalator dan terdengar suara terbawa terbahak-bahak seperti menertawakan dua perempuan itu. Di Twitter, video ini tersebar luas hingga mencapai jumlah ditonton sebanyak 1,2 juta.

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Belum ada informasi siapa dua perempuan berjilbab itu dan siapa yang mengambil videonya. 

Salah satu yang membagikan video itu di Twitter adalah akun @awnadd atas nama teh manis pada 18 Juli 2019. Ia menuliskan caption bernada negatif: "ehh ini gmna cuk". Cuk adalah singkatan dari Jancok, dalam bahasa Jawa merujuk pada sebuah kata yang menjadi ciri khas komunitas masyarakat di Jawa Timur, terutama Surabaya dan sekitarnya. 

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

Meski bernada buruk, Jancok bisa juga menjadi simbol kebanggaan untuk meningkatkan rasa keakraban, namun hanya di daerah tersebut.

Selain itu, ada juga yang menuliskan caption 'ketika santri baru pertama kali ke mall".

Menanggapi video tersebut, warganet mencuitkan beragam komentar. Rupanya banyak yang menyayangkan video tersebut menjadi bahan lelucon. Mereka menilai sikap menertawakan itu menunjukkan tidak adanya rasa empati. Dan tidak semestinya kejadian tersebut ditertawakan.

Tak sedikit warganet yang mengkritisi akun yang membagikan video di medsos, sekaligus orang yang mengambil video kejadian. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya