- Instagram.com/@toysunlimitedofficial
VIVA – YouTube menjadi platform media sosial terpopuler dan paling banyak digunakan di Indonesia. Data ini berdasarkan riset Hootsuite (We Are Social) yang dipublikasikan pada Februari 2019.
Posisi puncak yang diraih YouTube sebagai media sosial paling aktif tersebut didukung dengan presentase penggunaan sebanyak 88 persen. WhatsApp menyusul di bawahnya dengan perolehan 83 persen. Berikutnya, ada Facebook 81 persen dan Instagram 80 persen. Riset yang dilakukan Hootsuite tersebut berbasis survei.
Dosen Program Studi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara, Albertus Magnus Prestianta, memaparkan bahwa berdasarkan riset itu, jumlah pengguna YouTube diprediksi semakin meningkat ke depannya.
Dalam makalah yang ditulis Albertus, "Menakar Potensi Kanal YouTube sebagai Sumber Pendapatan Pasif Media", ia menyinggung fakta lain bahwa pengguna YouTube di Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 59 menit setiap harinya (Ariyanti, 2018). Ariyanti juga menyebut bahwa porsi penonton YouTube mencapai 53 persen dari total pengguna ponsel pintar.
Albertus memaparkan presentasi data dan makalahnya tersebut dalam acara Konferensi Regional dan Nasional Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Selasa, 6 Agustus 2019, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Monetisasi dari YouTube juga ikut dijelaskan Albertus. Dalam tulisannya, disebutkan berdasarkan data dari hasil analisis statistik menunjukkan korelasi antara variabel subscribers dengan estimasi pendapatan. Artinya, semakin banyak jumlah subscriber maka potensi pendapatan juga semakin tinggi. (ann)
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.
