3 Cara Lihat Planet Jupiter dan Saturnus, Enggak Pakai Alat Ribet

Penampakan Planet Jupiter di langit
Sumber :
  • Instagram/@der_checks

VIVA – Banyak fenomena langit yang menarik untuk diamati. Namun sayangnya, mereka yang tinggal di daerah perkotaan harus menelan kekecewaan karena pemandangan indah itu terhalang oleh polusi. 

Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk menyaksikannya tanpa harus pergi ke pedesaan. Seperti dikutip dari Mirror, Jumat, 23 Agustus 2019, penulis The Art of Urban Astronomy, Abigail Beall membagikan kiat-kiatnya.

Cara ini juga bisa digunakan untuk melihat Planet Jupiter dan Saturnus serta Komet 168P yang akan muncul pekan ini.

Menjauh dari polusi

"Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menjauh dari polusi cahaya sejauh mungkin. Kamu memang tidak bisa sepenuhnya menghindarinya, tapi setidaknya bisa menguranginya," ujarnya.

Abigail mencontohkan misalnya menjauh dari lampu taman, naik ke atap rumah, bukit yang tinggi, atau bagian rumah yang paling tinggi. Jangan lupa juga untuk mematikan semua lampu.

Periksa cuaca

Jakarta Menempati Posisi 49 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Sebelum melakukan pengamatan ada baiknya untuk memeriksa ramalan cuaca. Jika malam berawan, maka kamu tidak bisa melihat bintang atau planet di langit.

Unduh aplikasi

India Berani Kirim 'Utusan' ke Lubang Hitam

Jika dua cara di atas sudah dilakukan, unduh aplikasi astronomi, "Langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa yang kamu lihat. Untuk mencari tahunya juga tidak perlu gelar astronom," ujar Beall.

Contoh aplikasi yang bisa digunakan adalah Sky View. Aplikasi ini mengandalkan GPS untuk mengetahui arah yang sedang kamu lihat, kemudian memberi informasi tentang apa yang kamu temukan. Tapi perlu diingat, aplikasi hanya bisa bekerja di daerah yang tidak terganggu polusi. (ann)

Kualitas Udara Jabodetabek Buruk, MTI Pertanyakan Program Transisi Energi Pemerintah
Ilustrasi Hilal

Diklaim Presisi dalam Pengamatan Hilal, Maroko Sebut 1 Ramadhan 2024 Jatuh pada 12 Maret

Kerajaan Maroko baru akan memulai pengamatan hilal pada Minggu sore, untuk menentukan awal Ramadhan 1445 H/2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024