Logo BBC

Fenomena Batu Apung Selimuti Samudra Pasifik, Ada Apa Ini?

Pelaut Michael Hoult salah satu orang yang pertama kali melaporkan rakit batu vulkanis. - MICHAEL HOULT
Pelaut Michael Hoult salah satu orang yang pertama kali melaporkan rakit batu vulkanis. - MICHAEL HOULT
Sumber :
  • bbc

Kumpulan batu-batu vulkanis seluas lebih dari 150 kilometer persegi mengapung di Samudra Pasifik, kata para ilmuwan.

Lautan batu apung - yang ukurannya sama dengan 20.000 lapangan sepak bola - pertama kali dilaporkan beberapa pelaut Australia permulaan bulan ini.

Para pengamat mengatakan batu tersebut kemungkinan berasal dari gunung api bawah laut di dekat Tonga yang meletus sekitar tanggal 7 Agustus menurut foto satelit.

Para pelaut telah diperingatkan untuk menghindarinya.

Batu apung adalah jenis batu ringan, penuh rongga yang dapat mengapung di air. Batu ini berasal dari magma yang mendingin dalam waktu cepat.

Kumpulan batu vulkanis dalam ukuran besar kemungkinan besar akan terbentuk ketika gunung api berada di air yang lebih dangkal, kata para ahli.

Pasangan warga Australia yang sedang berlayar menggunakan katamaran ke Fiji adalah orang pertama yang melaporkan "lautan batu apung", setelah secara tidak sengaja mengarunginya pada malam hari.