- www.frontdesk.com.my
VIVA – Bos Big Blue Taxi Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail akhirnya meminta maaf kepada pengguna Gojek dan warga Indonesia, lantaran pernyataannya soal Indonesia negara miskin dan Gojek hanya layak untuk orang miskin.
Ismail mengatakan pernyataan miring atas Indonesia itu muncul berdasarkan laporan tentang negeri khatulistiwa itu yang masuk kepadanya. Big Blue Taxi Malaysia merupakan anak perusahaan dari Big Blue Capital.
Perusahaan induk yang berdiri pada 2010 itu membawahi beberapa anak perusahaan selain Big Blue Taxi, yaitu Big Blue Food Capital, Big Blue App. Nah sama halnya dengan layanan Gocar atau Grabcar yang sudah tersedia di Indonesia, layanan Big Blue Taxi Malaysia memungkinkan pelanggan memesan angkutan tumpang ini melalui aplikasi di Google Play atau App Store.
"Kami menyediakan aplikasi mobile e-hailing untuk solusi terbaik bagi pengemudi dan penumpang. Kami mengintegrasikan transportasi taksi untuk penumpang dan pengemudi dalam teknologi mobile yang lebih nyaman dan mudah dipakai," demikian tertulis dalam profil layanan dikutip dari laman Bigblue.my, Kamis 29 Agustus 2019.
Mau lihat penampakan Big Blue Taxi Malaysia? Berikut ini simak foto-fotonya:
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
